Hentikan Samisake, Bukan Solusi

Hentikan Samisake, Bukan Solusi

BENGKULU, BE - Munculnya wacana penghentian program Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) ditolak oleh warga.  Disampaikan Ranti Susilawati, warga Jalan Al Furqan RT 2 RW 5 Kelurahan Kebun Dahri, program Dana Bergulir Samisake masih sangat dibutuhkan oleh warga. \"Kita sebenarnya bisa saja pinjam dari rentenir, tapi bunganya kadang bisa 2 kali lipat pinjaman. Pemerintah hadir dengan Samisake dan kami terbantu. Kami tidak setuju kalau dihentikan,\" kata ibu yang sehari-hari membuka warung manisan di depan rumahnya ini, kemarin. Senada diungkapkan Dodi Mardiansyah (29), warga Jalan Ratu Agung RT 5 RW 1 Kelurahan Penurunan. Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) ini mengatakan, seharusnya bila pemerintah mengalami kendala dalam mengelola dana bergulir tersebut, pemerintah seharusnya melakukan perbaikan, bukan dengan penghentian program. \"Kalau misal ada masalah sedikit terus programnya mau dihentikan, itu namanya solusi gampangan. Program ini kan untuk mengentaskan kemiskinan, tujuannya mulia. Masak mau dihentikan begitu saja. Jelas kami tidak terima,\" ungkapnya. Sementara pengajuan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Dana Bergulir Samisake mandeg di DPRD Kota Bengkulu periode jabatan 2009-2014. Pemerintah Kota mengajukan permohonan revisi ini agar program Dana Bergulir Samisake ini dapat dijalankan dengan lebih baik lagi. \"Kami siap menuntaskan apa yang menjadi pekerjaan dewan lama yang belum diselesaikan. Namun tentunya kami harus menyelesaikan dulu pengesahan Tatib (Tata Tertib), penunjukkan pimpinan defenitif dan pembentukan alat-alat kelengkapan terlebih dahulu,\" kata Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Bengkulu, Yudi Darmawansyah SSos. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Mikro Kota Bengkulu, Erwan Syafrizal SE, mengatakan, program Dana Bergulir Samisake tidak tertutup kemungkinan untuk dihentikan. Kelanjutan program ini sangat bergantung kepada pembahasan di DPRD Kota Bengkulu dan komitmen masyarakat dalam mensukseskan program ini. Program Dana Bergulir Samisake ini merupakan program unggulan Walikota H Helmi Hasan SE dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda. Program ini dirancang untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka di Kota Bengkulu. Setelah berjalan selama kurun waktu satu tahun, pemerintah menilai bahwa regulasi kebijakan ini memerlukan perubahan. Namun perubahan tersebut ditolak oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bengkulu periode 2009-2014 dan pembahasan berikutnya diserahkan kepada DPRD Kota Bengkulu periode 2014-2019. Terakhir, Pansus DPRD Kota Bengkulu tentang revisi Perda Dana Bergulir Samisake meminta laporan menyeluruh dari dinas teknis mengenai perjalanan program ini selama satu tahun.  (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: