Rawa Makmur Gelap dan Tergenang
BENGKULU, BE - Banyaknya genangan air saat hujan turun dan tidak adanya cahaya yang menerangi pada malam hari membuat warga di kawasan Kelurahan Rawa Makmur dan sekitarnya was-was. Pasalnya, jalanan yang mereka lewati, khususnya di Jalan Kalimantan, seringkali mengundang marabahaya. \"Kalau keliling kawasan Rawa Makmur pada malam hari perasaan kami selalu cemas. Karena jalannya banyak berlubang dan gelap. Seringkali warga terperosok masuk ke dalam lubang dan akhirnya jatuh. Ini sebenarnya sudah berlangsung lama dan saya heran kenapa pemerintah diam saja,\" kata Valentina Edelwis Edwar (21), warga Merpati 5 RT 4 Kelurahan Rawa Makmur, kemarin. Senada diungkapkan Muhammadin (29), warga RT 16 Kelurahan Bentiring. Ia mengatakan, banyaknya genangan air di kawasan Rawa Makmur tersebut karena pemerintah tidak membangun saluran air di kiri dan kanan jalan di sejumlah ruas jalan. \"Makanya pemandangan orang jatuh dari motor di kawasan Rawa Makmur itu sudah sering kami lihat. Hujan sedikit saja air sudah tergenang. Tambah lagi gelap. Saya yakin pemerintah dan dewan sudah tahu masalah ini tapi mereka sampai kini terkesan cuek,\" ungkapnya. Ia menambahkan, sebenarnya warga sudah pernah berinisiatif memperbaiki sejumlah ruas jalan yang berlubang. Namun koral tersebut berserakan karena jalan-jalan di kawasan Rawa Makmur kerapkali dilewati kendaraan-kendaraan besar pengangkut hasil-hasil tambang dan perkebunan. \"Pernah juga kami taruh pisang untuk menyindir pemerintah tapi tetap saja belum ada solusi dari pemerintah sampai saat ini. Pernah juga ditaruh ban sama warga malah ada yang nabrak,\" ujarnya. Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Ir H Darmawansyah MT, berujar, perbaikan dan pembangunan jalan di Kelurahan Rawa Makmur sudah digalakkan. Namun khusus Jalan Kalimantan, kewenangan tersebut ada pada Pemda Provinsi. \"Kalau lampu jalan ada dinas teknis sendiri yang menangani. Mengenai pembangunan drainase silahkan diusulkan agar bisa kita masukkan pada APBD 2015. Pada APBD Perubahan 2014 ini kita tidak dapat anggaran karena pemerintah punya prioritas lain,\" demikian Darmawansyah. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: