75 Persen PNS Pemprov Pemalas
BENGKULU, BE - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu rupanya banyak yang pemalas. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya PNS tidak mengisi absen yang ada pada setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Rendahnya kedisiplinan PNS ini disampaikan Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd saat memberikan kata sambutan usai melantik 12 orang pejabat eselon II Pemprov yeng terkena mutasi, kemarin. Ia mengungkapkan, ada sekitar 75 persen atau sekitar 530 orang PNS tidak mengisi absen terhitung sejak 1 September lalu. \"Saya sudah cek, sekitar 75 persen PNS tidak mengisi absennya mulai dari tanggal 1 September kemarin. Saya tidak tahu apakah sebanyak itu tetap masuk kerja tapi tidak absen atau benar-benar tidak masuk ke kantor,\" kata gubernur. Tidak hanya itu, 5 persen atau sekitar 350 lainnya sudah mengisi absen hingga sampai tanggal 5 September, padahal kemarin baru tanggal 3 September. Gubernur berjanji akan terus memantau kedisiplinan PNS tersebut melalui absen yang direkap setiap harinya. Dan ia meminta kepada seluruh PNS, baik yang memiliki jabatan atau sebagai PNS biasa, untuk mengindahkan absen yang sudah disediakan. \"Saya akan terus pantau, karena budaya yang tidak baik ini harus diubah. Untuk itu saya minta kepada PNS jangan mengabaikan kewajibannya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat,\" ujarnya. Terkait temuan tersebut, Junaidi meminta pejabat setingkat di atasnya untuk melakukan pengawasan terhadap bawahannya. Jika masih bermalas-malasan untuk segera memberikan sanksi teguran, tertulis dan teguran seterusnya. \"Kita tetap mengacu pada PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang kedisiplinan PNS. Jika yang malas atau tidak absen itu adalah staf biasa, maka yang memberikan teguran adalah pejabat setiangkat diatasnya, yakni eselon IV. Jika yang melanggar itu pejabat eselon IV, maka yang mengawasi dan memberikan teguran adalah pejabat eselon III. Jika pejabat eselon III, maka akan ditegur oleh pejabat eselon II. Dan apabila pejabat eselon II yang berulah, maka akan ditegur oleh Sekda,\" paparnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: