Tekuk Celta Vigo 1-0, Atletico Madrid Dekati Barcelona

Walau harus memeras keringat lebih dulu, Atlético Madrid mampu meneruskan pengejaran terhadap pemuncak klasemen Barcelona, hasil tiga poin di kandang. Menjamu Celta de Vigo di pagi ini, Atlético memastikan tiga angka di menit-menit akhir. Baik tuan rumah maupun Celta, tampak bermain monoton dan alot di awal-awal interval perdana. Atlético memang lebih sering memulai serangan, namun sesering kali itu pula mentok menghadapi rapatnya pertahanan tim tamu. Peluang pertama Atlético lahir di menit ke-10. Juanfran Torres yang melakukan overlap dan sempat mengirim passing mendatar ke jantung pertahanan Celta. Beruntung bagi tim tamu, aliran bola mampu lebih dulu dicegat dan dibuang Andrés Túñez sebelum hinggap di kaki Radamel Falcao. Dua menit berselang, datang kans terbaik Los Rojiblancos untuk membuka gol. Berawal dari blunder lini bertahan Celta, Arda Turan yang mampu mencuri bola, memberi through-pass kepada Koke Merodio yang punya ruang terbuka. Sayang, finishing mendatarnya hanya mengecup tiang gawang sebelah kanan Javi Varas, kiper Celta. Memasuki menit ke-27, Koke memainkan peran sebagai kreator serangan. Assist deras ke pusat kotak penalti Celta, nyaris menjadi awal gol pertama Atlético, andai sontekan Diego Costa, tak melintas tipis ke kanan gawang Celta. Adapun tim tamu, tak satupun melahirkan peluang berbahaya dan skor hingga turun minum, tetap 0-0 untuk kedua kubu. Babak Kedua Kedua tim bak mengulang awal di babak pertama. Kendati tempo permainan sedikit lebih cepat, hingga interval kedua memasuki menit pertengahan, kedua tim kerap kandas saat pengaturan serangan belum sampai ke kotak terlarang masing-masing kubu, lantaran kedisiplinan barisan pertahanan. Memijak menit ke-67, Falcao mencoba peruntungannya usai mendapat bola hasil situasi kemelut. Tetapi, sepakan kerasnya tak mengarah tepat dan malah melambung ke atas mistar gawang tamunya asal Galicia tersebut. Keputusan entrenador Diego Simeone memasukkan Adrián López demi mempertajam barisan tempur Atlético, teramat tepat. Lima menit setelah Adrián menggantikan Diego Costa, gol yang ditunggu-tunggu publik Vicente Calderón akhirnya lahir. Dari sebuah sepakan ‘setengah’ voli, Adrián memperdaya Javi Varas yang tak sanggup membendung aliran bola. Papan skor bergolak, 1-0 untuk tuan rumah. Keunggulan Atlético sempat dinodai pengacungan kartu kuning kedua yang berarti kartu merah untuk defensor João Miranda, di menit ke-87. Pemain asal Brasil itu didakwa sengaja menyentuh bola dengan tangan, dekat kotak penalti Los Colchoneros. Walau begitu, hingga laga usai, Celta tetap gagal menyamakan kedudukan dan skor 1-0, bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.(**)

Sumber: