Tim Terpadu Petakan ISIS

Tim Terpadu Petakan ISIS

TAIS, BE - Tim Terpadu Islamic State Of Iraq Syiria (ISIS) Kabupaten Seluma telah memetakan wilayah rawan masukknya ajaran sesat ISIS. Hal tersebut diungkapkan Dandim 0425/Seluma, Letkol Inf Yoga Prawiro Santika, kemarin. “Intelejen dari kepolisian dan Kodim harus jalan serta berkoordinasi dengan pemerintah. Sehingga apapun ajaran masuk bisa diketahui dengan cepat,” kata Dandim. Menurutnya, semua pihak di Seluma berkomitmen untuk menghadang berkembangnya ISIS yang ditandai dengan deklarasi menolak keberadaan ISIS kemarin. Karena ajaran tersebut bertentangan dengan dasar negara Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. “Ini merupakan sebuah keharusan dari menjaga satu kesatuan NKRI. Karena memang ISIS sudah dianggap radikal dan merupakan aliran sesat,” katanya. Dandim Seluma meminta semua masyarakat selalu waspada. Selain itu, Kapolres Seluma AKPB PL Gaol juga mengimbau camat, lurah dan kades di Seluma untuk selalu melaporkan setiap pendatang yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Terutama mereka yang membawa ajaran sesat dan dianggap radikal. Rapat tim terpadu kemarin pagi Pemkab Seluma bersama dengan Kejari, Polres Seluma, PN Tais serta tokoh masyarakat bersama-sama melakukan deklarasi penolakan ISIS. Deklarasi penolakan ini dilakukan di Hotel Arnanda Kota Tais serta dihadiri oleh camat dan lurah di Kabupaten Seluma. Sementara itu, Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH yang juga ketua Komunitas Intel Daerah (Kominda) mengatakan, hingga kini ia belum menerima laporan mengenai adanya warga yang terlibat dalam gerakan ISIS. “Sampai sekarang kami belum menerima laporannya, tapi seluruh kades sampai perangkat desa sudah kami beritahukan untuk tetap waspada dan selalu aktif memberikan laporan,” tegasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: