Lampu Sering Padam, Tagihan Membengkak

Lampu Sering Padam, Tagihan Membengkak

PAGAR JATI, BE - Warga yang terdapat di Kecamatan Pagar Jati, Merigi Sakti, Merigi Kelindang dan Bang Haji mengeluhkan kinerja PLN. Sebab listrik sering padam mendadak, namun yang terjadi justru tagihan rekening listriknya membengkak. \" Warga banyak menyampaikan keluhannya dengan saya,\" ujar Kepala Desa Pagar Jati, Juniaheri. Diceritakan Juniaheri, rata-rata kenaikan biaya bulanan pemakaian lampu listrik di rumah warga antara Rp 50 ribu sampai dengan 100 ribu. Padahal lampu listrik sering mati dan warga lebih banyak menggunakan genset. “Kami ini bingung, mau menanyakan kenaikan biaya ini kepada siapa, dan PLN tidak pernah memberikan kesempatan untuk menerima keluhan,” katanya. Dijelaskan kades, seperti tagihan dibalai Desa, biasanya Rp 400 ribu setiap bulan. Tiba-tiba tagihan di bulan Agustus ini meningjkat menjadi Rp 1 juta, tagihan ini menjadi masalah dan banya dipertanyakan warga. “Ada warga saya yang biasanya tagihan bulanan Rp 100 ribu, malah tambak naik menjadi Rp 250 ribu, darimana hitungan itu,” terang Juniaheri. Sekali ini kata Juniaheri, tidak ada main-main dan sebatas rencana, ada puluhan warga sudah sepakat mendatangi PLN cabang Bengkulu. Mau bertanya perihal pencatatan biaya listrik bulanan itu dan alasan kenaikan biaya. “Kalau seandainya lampu tidak pernah padam, tagihan ini masuk akal juga. Masalahnya, lampu kami seringlah mati daripada hidup,” tutupnya. Sejauh ini pihak PLN untuk wilayah Benteng yang masih menginduk ke Bengkulu Utara belum berhasil dikonfirmasi. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: