WC Rusak, Kamar Jenazah Kebanjiran

WC Rusak, Kamar Jenazah Kebanjiran

Sidak Anggota DPRD RL di RSUD Curup \"Ari, CURUP, BE - Memasuki hari ke-2 masa tugas anggota DPRD Rejang Lebong, setelah dilantik Senin (25/8) lalu, kemarin (27/8) sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Curup.  Dalam Sidak tersebut, beberapa anggota dewan dari berbagai Parpol mengecek baik pelayanan yang diberikan ataupun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh RSUD Curup. Sidak yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB tersebut semua bagian rumah sakit tak luput dari perhatian wakil rakyat.  Dari hasil Sidak yang dilakukan, dan berdasarkan interaksi dengan pasien rumah sakit, pasien mengakui bila pelayanan yang diberikan RSUD Curup sudah sangat maksimal.  Namun yang menjadi perhatian para anggota dewan tersebut adalah kondisi fisik gedung maupun sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Curup. Kerusakan yang terjadi seperti banyak plafon yang bolong karena bocornya instalasi air.  Kemudian banyak WC yang tidak berfungsi hingga kamar jenazah yang banjir karena melubernya air tanah. \"Kita sangat prihatin dengan kondisi kamar jenazah ini, karena digenangi oleh air,\" ungkap politisi PPP, Rudi Nasution. Sementara itu terkait dengan banyaknya WC yang tidak berfungsi di dekat perawatan kelas III Anggota DPRD Rejang Lebong dari Partai Golkar Mahdi Husen meminta pihak manajeman untuk segera memperbaikinya. Karena menurutnya hal tersebut sangat mengganggu kenyamanan, baik pasien sendiri maupun keluarga pasien.  \"Kita harap segera diperbaiki sehingga bisa bisa dimanfaatkan oleh pasien maupun keluarganya,\'\' ungkap Mahdi. Terkait dengan tidak berfungsinya sejumlah WC, ini salah satu keluarga pasien atas nama Samsul Bahri (56) warga Karang Dapo Kabupaten Lebong langsung mengutarakan keluhannya kepada para anggota dewan yang hadir.  Ia menyampaikan jika WC yang berfungsi hanya beberapa saja. Selain tidak berfungsi penerangan menuju WC pun tidak berfungsi dengan baik. \"Kalau malam gelap pak, saat ke WC kami biasanya menggunakan lilin dan kami terkadang takut untuk ke WC karena gelap tersebut,\" cerita Samsul. Terkait dengan kondisi rumah sakit tersebut, Direktur RSUD Curup Almaini SKP MKes menjelaskan, pihaknya saat ini sedang berusaha mencari kontraktor yang bisa menyelesaikan permasalahan fisik di RSUD Curup tersebut.  Karena menurutnya pihaknya sudah beberapa kali melakukan perbaikan namun terulang kembali. \"Oleh karena itu kita masih mencari tukang yang benar-benar bisa memperbaiki semua ini sehingga tidak terulang kembali,\" terang Almaini. Sementara itu terkait dengan kondisi kamar jenazah yang digenangi air, Almaini menjelaskan hingga saat ini masih tetap digunakan. Ia mengakui petugasnya pun mengalami kesulitan saat bekerja di kamar jenazah lantaran dipenuhi air.  Air yang menggenangi kamar jenazah itu sendiri merupakan air tanah yang merembes keluar sehingga sulit untuk diatasi. \"Untuk sementara kita masih menggunakan kamar jenazah tersebut, karena air yang keluar tidak bisa kita atasi kemungkinan besar kamar Jenazah akan kita pindahkan saat gedung yang sedang dibangun saat ini sudah selesai dibangun,\" jelas Almaini. Dalam Sidak tersebut setidaknya ada 8 anggota dewan yang ikut. Kedelapan anggota DPRD Rejang Lebong tersebut antara lain Rudi Nasution, Mahdi Husen, Ari Wibowo, Rudi Irianto, Dedi Irawan, Irawan Effendi, Feni Theresia  dan Suhardi. Dalam Sidak tersebut mereka didampingi Direktur RSUD Curup Almaini dan sejumlah stafnya. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: