PKL dan Pedagang Buah Membandel
KEPAHIANG, BE - Meskipun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepahiang telah melakukan penertiban, tetapi sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pedagang buah terkesan tetap membandel. Buktinya, hingga kemarin (25/8) sejumlah PKL dan pedagang buah masih tetap berjualan di pinggir jalan ataupun di trotoar sekitar Taman Santoso Kelurahan Pasar Kepahiang. \"Kami di sini hanya numpang berjualan buah, itupun tidak setiap hari. Saya juga baru hari ini mulai berjualan disini, jadi kalau sebelumnya ada penertiban saya tidak tahu sama sekali,\" ungkap salah satu pedagang buah duku yang berjualan di pinggir jalan sekitar Taman Santoso, Junai (38). Menurutnya, nanti kalau dagangannya sudah habis maka akan pergi, sehingga tidak perlu ditertibkan. Lagian mereka berjualan juga tidak mengangu arus lalu lintas. \"Arus lalu lintaskan di bagian tengah lewatnya, sementara kami berada di pinggir. Mana ada kendaraan yang lewat sini, palingan ada kendaraan yang berhenti lantaran ingin membeli buah yang kami jual,\" jelasnya. Terpisah, Kasatpol PP Kepahiang H Darwin SH melalui Kabid Penegak Perda, Febrian Hendra SSos tidak menampikkan hal itu. Menurutnya, penertiban sulit dilakukan lantaran pedagang yang berjualan tiap harinya terkadang berbeda. \"Meskipun demikian kita sudah menghimbau agar pedagang tidak berjualan baik di pinggir jalan ataupun atas trotoar,\" ujar Febrian. Ia menambahkan, jika nantinya pedagang tetap membandel, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mengambil sikap tegas baik pada PKL ataupun pedagang buah. \"Mengingat keberadaan mereka yang berjualan di pinggir jalan dan trotoar, sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) No 21 tahun 2005 tentang ketertiban dan keindahan dalam kabupaten Kepahiang,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: