Kabar Mutasi Menghangat, Walikota Kumpulkan Pejabat Eselon II

Kabar Mutasi Menghangat, Walikota Kumpulkan Pejabat Eselon II

\"RUDI BENGKULU, BE - Informasi mengenai adanya mutasi pejabat Eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kota kembali menghangat. Kemarin, Walikota dan Wakil Walikota mengumpulkan hampir seluruh pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota di ruang kerja Walikota sekitar pukul 11.00 WIB. Rapat yang berlangsung tertutup tersebut diduga membahas sejumlah permasalahan penting. Diantaranya terkait evaluasi kinerja beberapa pejabat yang dinilai masih jauh dari harapan perubahan yang menjadi jargon Walikota H Helmi Hasan SE dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda.  Para Camat juga hadir dalam pertemuan ini. Informasi diperoleh, sejumlah pejabat yang hadir dalam pertemuan tersebut bakal digeser. Diantaranya posisi Asisten II Setda Kota yang saat ini dijabat rangkap oleh Plt Sekretaris Daerah Kota (Sekkot), Drs H Fachruddin Siregar akan dijabat oleh Drs H Bujang HR MM yang baru saja menempati posisi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Posisi Bujang akan ditempati Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bengkulu, H Shafwan Ibrahim SH. Sementara posisi Sekkot sendiri masih akan dipertahankan untuk dipegang Fachruddin hingga adanya kandidat Sekkot definitif. Untuk posisi Kepala DPPKA Kota Bengkulu yang masih dijabat pelaksana tugas oleh H Yayan Alfian SE ME akan didefinitifkan dan ditempati oleh orang yang sama.  Kepala Dinas Perumahan dan Tata Ruang Bangunan, Ir Yalinus, juga dikabarkan akan didepak. Camat Sungai Serut, Juradi Azan SSos, digadang-gadang sebagai kandidat pengganti Yalinus. Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE ketika dikonfirmasi menampik hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya hanya sekadar mengadakan rapat internal. Bersama wakil walikota, walikota membahas masalah kinerja pejabat Eselon II yang sudah berjalan selama semester pertama tahun ini. \"Mengenai mutasi menjadi domainnya Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Silahkan tanyakan kepada Baperjakat,\" katanya. Mengenai status Pelaksana tugas Sekkot sendiri, Helmi melanjutkan, sedang dilakukan kajian dan analisis oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Helmi menegaskan bahwa posisi Sekkot terbuka untuk semua nama-nama yang layak untuk menjabat pada posisi tersebut. \"Sekarang semuanya masih dalam analisis BKD. Semua nama-nama yang layak akan kita usulkankan kepada Pemda Provinsi. Yang jelas sekarang yang terpenting adalah proses evaluasi kinerja terlebih dahulu,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: