Food Safety Masuk Desa
BENGKULU, BE - Guna meminimalisir angka keracunan di kawasan pedesaan, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, melakukan pengawasan keamanan pangan di sepuluh desa dan kelurahan se-Provinsi Bengkulu. Yakni 5 kelurahan di Kota Bengkulu dan 5 desa di Kabupaten Bengkulu Utara. Demikian disampaikan Kasi Sertifikasi, Layanan Informasi BPOM Bengkulu, Sasra Apt saat workshop kemitraan keamanan pangan lintas sektoral tingkat desa dalam re-orientasi peran pemerintah di Nala Hotel Sea Side, kemarin. Dijelaskannya, program food safety tersebut dimulai tahun 2014 ini, dengan target 330 desa sasaran pangan aman se-Indonesia. Tujuan dan strategis kegiatan ini untuk ketersediaan pangan yang aman, bermutu dan bergizi dan pengembangan ekonomi desa, sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan. Dengan begitu, kemandirian komunitas desa yang akan mendukung perekonomian desa. Safety food ini, terang Sasra, juga dipengaruhi angka keracunan di desa yang tinggi, berdasarkan peristiwa keracuan di Provinsi Bengkulu, yang dikumpulkan dari 9 rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu. Puluhan kasus keracunan tertinggi di kawasan pedesaan. Keracunan itu tinggi disebabkan dari pangan. Untuk itu, keamanan pangan perlu diawasi, dengan cara memberdayakan masyarakat desa tentang keamanan pangan atau dikenal dengan food safety masuk desa. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: