BLUD Samisake Mulai Dipersiapkan

BLUD Samisake Mulai Dipersiapkan

BENGKULU, BE - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu, Dr Hj Fitriani Badar AP MSi mengatakan, Pemerintah Kota sedang menyiapkan Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD untuk pengelolaan Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake). Ditargetkan, BLUD ini selesai dibentuk pada awal tahun 2015. \"Setelah BLUD ini selesai, Dana Bergulir Samisake ini insyaAllah akan kita cairkan kembali. Karena prosesnya membutuhkan waktu 3-6 bulan. Semua masih sesuai dengan perencanaan dan tahapan-tahapan yang kita susun,\" kata Fitriani, baru-baru ini. Fitriani melanjutkan, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang mengelola dana ini di tingkat kelurahan tetap diperbolehkan untuk melakukan aktivitas simpan pinjam sebagaimana biasanya.  Meskipun, BLUD Dana Bergulir Samisake saat ini masih dalam proses pengerjaan. \"Meski penambahan modal dari pemerintah sementara ditunda, tapi LKM tetap berjalan sebagaimana biasanya. Tetap bisa melakukan simpan pinjam dengan dana yang sudah dikucurkan ditambah dengan dana pinjaman penerima manfaat yang sudah dikembalikan,\" paparnya. Lulusan terbaik STPDN ini menambahkan, keputusan Pemerintah Kota mengelola Samisake melalui Unit Pelaksana Dinas Teknis (UPTD) di bawah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Mikro Kota Bengkulu, memang bersifat sementara. \"Pergantian dari UPTD ke BLUD masih dalam status hukum yang sama tidak terpisah dari pemerintah daerah. Perbedaannya hanya pada fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,\" jelasnya. Data terhimpun, Dana Samisake telah dikucurkan selama dua tahap. Pertama, Pemerintah Kota mengakuisisi program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar. Tahap kedua, Pemerintah Kota menyalurkannya melalui UPTD Dana Bergulir Samisake dengan anggaran sebesar Rp 13,8 miliar. Sehingga, total dana yang telah dialokasikan adalah sebesar Rp 16,8 miliar. Dengan demikian, Pemerintah Kota masih akan mengucurkan dana sebesar Rp 50,2 miliar lagi untuk program ini pada tahap-tahap selanjutnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: