Walikota Apresiasi Pidato Presiden

Walikota Apresiasi Pidato Presiden

BENGKULU, BE - Hampir seluruh unsur Muspika dan Muspida se-Kota Bengkulu, hadir dalam dalam Paripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden dalam rangka HUT RI ke-69 digedung DPRD Kota Bengkulu, kemarin. Paripurna Istimewa ini langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bengkulu, H Sawaluddin Simbolon SSos MM. Paripurna ke-23 masa sidang ke II tahun 2014 ini mengangkat tema \'Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera\'. \"Dengan demikian, kita harapkan para pemimpin yang terpilih dalam Pemilu 2014 kemarin merupakan para pemimpin yang amanah yang menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian negara kita menjadi makin semakin maju dan sejahtera,\" kata Sawaluddin. Sementara Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE memberikan apresiasi atas pidato kenegaraan terakhir yang disampaikan oleh Presiden SBY. Menurut Helmi, tiga kalimat kunci yang disampaikan SBY mengenai demokrasi, keadilan dan kesejahteraan merupakan pilar utama untuk membuat Indonesia menjadi jauh lebih baik. \"Saya pikir pidato presiden hari ini (kemarin, red) luar biasa. Sangat aspiratif. Beliau mengolaborasi semua program-program yang selama ini memang menjadi kebutuhan mendasar rakyat seperti KUR dan PNPM. Dalam KUR ini beliau menyampaikan bahwa memang harus melalui banyak bank, agar lebih mudah diakses oleh rakyat,\" ungkap Helmi. Helmi juga mengapresiasi ratusan pemilihan kepala daerah yang berlangsung dengan baik. Ia sependapat dengan pandangan Presiden SBY bahwa penegakkan hukum harus menjadi panglima dalam situasi saat ini. \"Di zaman Soekarno, politik menjadi panglima. Di zaman Soeharto, ekonomi yang menjadi panglima. Maka dimasa saat ini, memang hukum yang harus menjadi panglima untuk menyehatkan rakyat dan pemerintah kita,\" ungkapnya. Paripurna Istimewa ini berlangsung lancar dan khidmat. Meski beberapa kursi tampak kosong, namun para hadirin mengikuti Paripurna Istimewa ini secara konsisten sejak awal hingga akhir. Para anggota dewan yang hadir juga memanfaatkan moment ini untuk perpisahan. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: