Temu Veteran, Bupati Kecewa Dewan Tak Hadir

KOTA MANNA, BE – Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Reskan E Awaludin SE pada acara ramah tamah dengan para veteran BS kemarin mengungkapkan kekecewaannya kepada anggota DPRD BS. Pasalnya pada pertemuan yang dimulai pukul 15.00 WIB sore di rumah Dinas Bupati itu, tidak ada satupun anggota DPRD BS yang hadir. “Seharusnya pada acara ramah tamah seperti ini dengan para veteran, ada perwakilan dari DPRD BS,” ujar Reskan. Menurut Pak Bowo, sapaan akrab Bupati BS ini, dengan adanya  pihak eksekutif dan legislatif pada acara ramah tamah tersebut, maka  dapat mendengarkan semua masukan ataupun keluhan para veteran, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda. “Dari hasil pertemuan itu nantinya pihak eksektif dan legislatif dapat mengambil hikmahnya untuk kemudian  menyusun langkah atau program agar dapat diwujudkan pada program pembangunan,” ujar Reskan. Sehingga aspirasi yang timbul saat ramah tamah dapat segera direalisasikan pada APBD atau APBDP BS. “Jika tahun ini DPRD BS tidak hadir pada acara ramah tamah, harapan saya DPRD BS periode 2014-2019 berbeda  dan bisa selalu bersama dan sama-sama mendengarkan aspirasi untuk kemudian disepakati agar diwujudkan para program pembangunan di APBD atau APBDP BS,” demikian Pak Bowo. Sementara perwakilan para veteran, Abu Sari mengungkapkan, para veteran selalu mendukung semua kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Bupati BS. Sebab itu dia berharap agar Bupati BS dapat membuat program pembangunan yang baik dan selalu memprioritaskan kegiatan yang sangat dibutuhkan warga BS supaya kesejahteraan warga BS semakin meningkat. “Kami para veteran mendukung program pembangunan pemerintah, semoga kedepannya semua program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan kemakmuran warga BS,” katanya. Sedangkan perwakilan tokoh masyarakat yang ikut hadir yakni M Groun juga memberikan apresiasi pada Pemerintah Kabupaten BS. Dia pun berhadap agara kegiatan pembangunan terus berjalan. Hanya saja dirinya mempertanyakan isu yang saat ini hangat berkembang di tengah masyarat terkiat Islamic State of Irak and Syiriah (ISIS). Sebab banyak warga BS yang tidak memahami bagaimana bentuk paham tersebut. Dia pun berharap pemda dapat memberikan informasi kepada semua warga BS agar warga BS dapat memahaminya dan pada akhirnya tidak mengikuti atau menolak paham tersebut. “Kami sering mendengar adanya paham ISIS, namun kami tidak tahu, tolong berikan informasi yang benar pada kami dan generasi muda BS agar paham itu dapat diketahui bagaimana bentuknya dan akibatnya bagi masyarakat sehingga tidak mewabah di BS dan juga tidak mempengaruhi kalangan muda,” demikian M Groun. Terkait dengan permintaan agar pemda dapat mensosialisasikan  paham ISIS kepada masyarakat, Bupati BS, H Reskan E Awaludin SE mengungkapkan  jika pihaknya  dalam waktu dekat akan segera menggelar sosialisasi serta melakukan deklarasi anti ISIS yang akan melibatkan semua lapisan masyarakat. “Terima kasih atas sarannya, Insya Allah Sabtu ini kami akan gelar sosialisasi serta deklarasi anti ISIS di BS,” kata Reskan. Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial BS, Ahmad Novman Ali SE mengungkapkan  dalam kegiatan ramah tamah tersebut, mengungkapkan saat ini di BS veteran sebanyak 40 orang lagi.Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan bantuan uang sebesar Rp 250 ribu perorang. Bantuan uang tersebut pun diserahkan oleh Bupati BS kepada para veteran usai acara ramah tamah. “Bingkisan ini sebagai wujud penghormatan kami atas perjuangan para veteran yang  sudah membawa Indonesia Merdeka hingga memasuki usai 69 tahun,” ucapnya. (369)

Sumber: