CJH Tanpa Tim Pembimbing
ARGA MAKMUR, BE - Keberangkatan calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dilakukan 6 September mendatang dengan tanpa Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Kondisi tersebut berbeda dengan pemberangkatan CJH tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut diakui Kabag Kesra Pemkab BU, Sri Dasa Utama SSos. Dikatakannya, CJH diberangkatkan tengah malam menuju Kota Bengkulu. Hal tersebut, katanya, disayangkan karena tidak seperti CJH dari daerah lain yang didampingi TPHD. Padahal, usulan TPHD kepada gubernur sudah diajukan sesuai persyaratan. \"Kita sangat menyayangkan kenapa TPHD kita tidak ada. Padahal usulan sudah disampaikan, tapi itu kebijakan gubernur. Semoga meski berangkat tidak ada pembimbing, jamaah kita bisa menunaikan haji dengan baik dan sehat,\" jelasnya. Ketiadaan TPHD itu, menurutnya, dikarenakan dari pemerintah sudah menetapkan satu orang Tim Pendamping Haji Indonesia (TPHI). Namun fungsi dari TPHI itu tidak sama dengan TPHD selalu menemani jemaah dalam menjalankan ibadahnya, sedangkan TPHI memantau secara menyeluruh se Indonesia. Sementara itu, Kepala Kemenag BU H Bustasar MPd mengatakan, meski tanpa TPHD, ia berharap para jemaah menjalankan haji dengan selamat dan tidak ada yang salah. Karena sudah melakukan manasik haji selama empat hari, manasik haji itu sudah dilakukan layakanya menjalankan ibadah haji sungguhan. \"Kalau sudah peraturannya begini tanpa TPHD kita harapkan jemaah kita selamat menjalankan ibadahnya. Sudah ada TPHI disiapkan pemerintah walau tugasnya tidak sama seperti TPHD,\" demikian Bustasar. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: