Pertamina Buka Outlet Pertamina Dex

Pertamina Buka Outlet Pertamina Dex

BENGKULU, BE- Depo Pertamina Bengkulu berencana membuka outlet penjualan BBM jenis Pertamina Dex atau pertamax plus di kelas solar di wilayah Provinsi Bengkulu. Hal ini diungkapkan  Sales Executive Retail VI Depo Pertamina Pulau Baai Bengkulu, Sigit Wicaksono HP. Dijelaskanya, rencana pembukaan tempat penjualan solar non subisidi itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar solar masyarakat pada masa yang akan datang. Langkah itu, katanya, dilakukan dalam menindaklanjuti dampak kebijakan pembatasan waktu penjualan solar bersubsidi serta kemungkinan pembatasan quota komoditas itu nantinya. Dijelaskan Sigit, saat ini untuk penjualan Pertamina Dex di Provinsi Bengkulu hanya disediakan di empat titik. Yakni SPBU Rawa Makmur, SPBU Kandang dan SPBU Pagar Dewa. Ketiganya lokasi itu berada di Kota Bengkulu. Ada satu lagi Kabupaten Kaur yang berada di SPBU Maje. \"Harga solar bersubsidi saat ini di wilayah  Bengkulu per liternya Rp 5.500 rupiah. Sedangkan harga solar non subsidi liter Rp 13.800. Saat ini realisasi konsumsi Pertamina Dex per bulannya 16 sampai 24 kilo liter,\" ungkapnya. Dibeberkanya, pemakaian solar bersubsidi di Bengkulu cukup tinggi dan untuk kuotanya secara keseluruhan pada tahun 2014 ini dikurangi sebesar 1,4 persen dari quota tahun sebelumnya. Hal itu dilakukan karena sebagian besar quota solar bersubsidi masih digunakan untuk keperluan tambang. Seperti untuk kebutuhan pengangkutan batubara yang dinilai tidak tepat guna. Sebelumnya bahkan pihak BPH Migas berencana mengurangi quota solar hingga 11 persen. Namun karena pengguna solar di Bengkulu masih tinggi di luar kebutuhan industri, tambang dan pengangkutan batu bara berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pengurangan akhirnya hanya dilakukan sebensar 1,4 persen. Diketahui  kuota solar bersubsidi di Bengkulu tahun ini 93 ribu 573 kilo liter atau KL. Rinciannya Kabupaten Bengkulu Selatan 4.120 KL, Bengkulu Tengah 12 ribu 517 KL, Bengkulu Utara 7 ribu 284 KL, Kaur 1.468 KL, Kepahiang 5.368 KL, Lebong 1.421 KL, Mukomuko,10.035 KL, Rejang Lebong 6.096 KL, Seluma 4.348 KL dan Kota Bengkulu 40.916 KL. Sigit berharap, dengan cara seperti tersebut, maka penjualan Pertamina Dex dapat digencarkan. Sehingga kuota yang selama ini masih menumpuk dapat dikurangi hingga akhir 2014. (247)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: