Jual 5 Persen Saham MU, Glazer Bisa Raup Rp 1,7 T

MANCHESTER - Keluarga Glazer kembali menjual sebagian saham klub yang mereka miliki, Manchester United. Kali ini keluarga konglomerat asal Amerika Serikat (AS) itu bakal melepas 5 persen saham. Total dana yang bakal diraup sekitar GBP 89 juta atau setara Rp 1,7 triliun.

Pengumuman penjualan itu dilakukan Rabu (27/7) lalu waktu setempat di New York Stock Exchange. Total jumlah saham yang dilepas mencapai 8 juta lembar.

Pada 2012 lalu mereka sudah melepas 10 persen sahamnya. Namun, keluarga pemilik klub American Football Tampa Bay Buccaneers itu tetap mengendalikan saham mayoritas United.

Pengumuman penjualan itu hanya berjarak dua bulan dari kematian si bos besar, Malcolm Glazer. Malcolm merupakan konglomerat yang memimpin pembelian terhadap United pada 2005 lalu.

Sepeninggal dia, enam anaknya mengambil alih klub dengan koleksi gelar Premier League terbanyak tersebut. Pada penjualan saham 2012 itu, Glazer menjual saham miliknya saat harganya sedang tinggi, mencapai GBP 11,44 (Rp 2,2 juta) per lembar.

Seperti diketahui, United kini ditangani Louis van Gaal. Mantan pelatih timnas Belanda itu mulai terlihat menjanjikan seiring hasil positif dalam tiga laga pramusim United di Amerika Serikat. Namun, performa jeblok di bawah David Moyes musim lalu masih membawa imbas.

Adidas yang meneken kerja sama sponsor apparel dengan United mulai 2015 mendatang membuat klausul tambahan. Dalam kontrak bernilai GBP 750 juta (Rp 14 triliun) selama 10 tahun itu, Adidas akan mengurangi nilai kontrak hingga 30 persen setiap kali United gagal lolos ke Liga Champions. Dari GBP 75 juta (Rp 1,4 triliun) yang seharusnya mereka terima, klub berjuluk Setan Merah hanya akan menerima GBP 52 juta (Rp 1 trilun).

Selain itu, jika United terdegradasi, Adidas hanya akan membayar separo nilai kontrak. Bahkan, perusahaan asal Jerman tersebut juga memiliki opsi untuk membatalkan kerja sama.

Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Nilai kontrak bisa meningkat hingga GBP 4 juta per tahun jika United memenangi Premier League, Champions League, atau Piala FA.

\"Kami memang sudah mencatatkan begitu banyak kejayaan selama 20 tahun. Tapi, itu tak berarti apa-apa jika kami tidak berupaya kembali berusaha meraihnya meski banyak perubahan terjadi di klub.\" Demikian bunyi rilis resmi United, seperti dikutip Daily Mail.

Dalam rilis tersebut, United juga mengakui bahwa performa jeblok musim lalu membuat sejumlah pelatih dan pemain tak tergiur untuk hijrah ke Old Trafford.

\"Sukses di lapangan adalah kunci untuk mempertahankan reputasi, nilai, dan kekuatan brand kami. Kerja sama sponsor membuat kami mendapat tambahan dana GBP 430 juta (Rp 8,5 triliun).\" Demikian lanjutan rilis tersebut. (aga/ttg)

Sumber: