Warga Kedurang Terancam Terisolir
KEDURANG, BE – Kondisi jalan raya longsor di Desa Lawang Agung, Kedurang sampai saat ini semakin memprihatinkan. Pasalnya setelah satu minggu longsor, hingga kemarin jalan ini belum juga diperbaiki oleh pemerintah. Bahkan saat ini kondisi jalan longsor itu semakin melebar dan dipastikan jika tidak segera ditimbun atau tidak segera diperbaiki, maka beberapa hari ke depan warga kedurang terancam terisolir. “Sudah satu minggu lebih jalan raya di desa kami longsor, namun belum juga diperbaiki. Kalau terus dibiarkan dipastikan warga kami tidak bisa tidak bisa keluar dengan menggunakan kendaraan,” kata tokoh masyarakat Lawang Agung, Leo Taviv kepada BE kemarin. Menurutnya, saat ini kondisi jalan longsor itu semakin melebar, jika sebelumnya hanya sepanjang satu meter, saat ini sudah sekitar 1,5 meter. Bahkan satu kendaraan roda empat yang mau melintas saja harus ekstra hati-hati. Pasalnya dapat berakibat patal dan membuat kendaraan amblas dan masuk jurang. Ditambah lagi satu minggu ke depan merupakan hari raya Idul Fitri, jika tidak segera ditimbun, maka warga kedurang yang mau pulang ke desanya dari rantau tidak bisa masuk kedurang. “Harapan kami pemda dapat segera memperbaiki, kasihan warga kami yang mau mudik dan ingin merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman tidak bisa pulang jika akhirnya jalan itu benar-benar ambruk akibat tidak diperbaiki,” harap Leo. Hal senada pun disampaikan Kapolsek Kedurang, Iptu Subrozie. Dia pun mengingatkan pemda untuk dapat segera memperbaiki sebelum jalan itu benar-benar amblas secara keseluruhan. Sebab jika sudah benar-benar amblas, maka akses menuju menuju Kedurang akan tertutup. “Itu jalan satu-satunya untuk masuk ke Marga Kedurang, jika tidak segera diperbaiki, warga Kedurang tidak bisa keluar dari daerahnya, sebab kalaupun ada harus ke arah Seginim yang tentunya jalannya sangat jauh,” demikian Subrozie. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: