Heboh, Undangan Mutasi

Heboh, Undangan Mutasi

BENGKULU, BE-  Isu mutasi   kepala sekolah di lingkungan  Dinas pendidikan dan kebudayaan  kembali mencuat.  Merebaknya kabar pergeseran  sejumlah kepala sekolah ini pun membuat heboh para kepala sekolah dan guru, kemarin. Terlebih mutasi itu, dikaitkan dengan  hasil evaluasi hasil ujian nasional, sekaligus pengisian  jabatan kepala sekolah yang pensiun.  Kabar mutasi ini disebarkan via sms (short message service) ke sejumlah handphone kepala sekolah dan guru. Para kepala sekolah dan guru diminta mengambil undangan mutasi ke Pemda Kota Bengkulu. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Gunawan PB  pun tak menampik menerima  kabar mutasi itu dari kalangan guru dan kepala sekolah, ada yang bertanya lewat SMS atau menelpon dirinya langsung, \"Isu ini bikin sejumlah kepala sekolah resah, \" ungkapnya. Namun, Gunawan mengaku tidak mengetahui kabar  isu mutasi itu,  tidak ada mutasi dalam waktu dekat, terlebih disebutkan mutasi besar-besaran.Kalaupun ada adalah pengisian jabatan yang kosong dengan pejabat yang baru. Informasi yang dikumpulkan BE, sejumlah kepala sekolah  menerima SMS, atau telephone  dari  salah satu nomor yang tidak dikenal, sejumlah Kepsek itu diminta mengambil undangan  mutasi  ke Dikbud, dan rencanya mutasi digelar pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.  Isu itupun kian santer  dijajaran Dikbud, bahkan sejumlah kepala sekolah  ada yang langsung menanyakan terkait undangan itu  ke  bidang masing-masing. Salah satu sumber BE mengatakan  menerima SMS  dari nomor tidak dikenal,  setelah ditanyakan pada kepala sekolah lain pun mengaku sama menerima kabar, kabar itupun di konfirmasi di bagian Dikdas, namun sampai siang tidak ada kejelasnya. Meski mutasi hal yang lumrah, kabar mutasi masih menjadi topik pembahasan serius dan menyedot perhatian, terlebih setelah adanya  tes seleksi calon kepala sekolah beberapa waktu lalu, kemudian  adanya sejumlah  jabatan kepala sekolah yang kosong  serta masa jabatan sejumlah kepala sekolah yang habis. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: