Serapan APBD Rendah, Bupati Berang

Serapan APBD Rendah, Bupati Berang

\"rakorbang KOTA MANNA, BE – Pemda Bengkulu Selatan (BS) kemarin menggelar rapat koordinasi pembangunan (Rakorbang) di ruang rapat Bappeda BS. Dalam  rapat yang dihadiri para kepala dinas serta sekretaris dinas itu, Bupati BS, H Reskan  E Awaluddin SE berang. Reskan memarahi para pejabat BS lantaran memasuki triwulan ketiga ini serapan APBD 2014 masih sangat rendah.

Padahal pada 7 April 2014 lalu semua kepala dinas sudah menyepakati fakta integritas akan menyelenggarakan pembangunan tepat waktu. “Saya heran hingga saat ini kegiatan pembangunan di BS belum ada yang jalan. Kalau tidak mau bekerja silakan mengundurkan diri,” ujar Reskan di hadapan pejabat BS.

Padahal, ujar lelaki yang akrab disapa Pak Bowo itu, waktu melaksanaan kegiatan pembangunan  tinggal lima bulan lagi, namun serapan APBD masih sangat rendah. Menurutnya tidak ada alasan  bagi masing-masing SKPD untuk tidak menuntaskan kegiatan pembangunan  di tahun 2014 ini.

Dia menyatakan tidak mau mendengar jika kegiatan pembangunan di tahun 2014 ini kembali seperti tahun 2013 lalu banyak yang putus kontrak dan bahkan ada yang tidak dikerjakan sama sekali.

Jika kepala dinas tidak mau bekerja secara maksimal, Reskan berjanji akan segera melakukan evaluasi. “Jika serapan APBD tetap rendah, maka akan menjadi bahan evaluasi bagi kami selanjutnya,” cetusnya.

Sementara itu Kabag Pembangunan Pemda BS, Ir Susmanto MM   menyebutkan, untuk tahun 2014 ini dana untuk kegiatan fisik pada APBD 2014 ini sebesar Rp 139 M.  Dana ini untuk 106  proyek pembangunan yang akan ditenderkan, 190 paket untuk penuntukan langsung dan 21 paket untuk  e katalog. Dari 106 paket untuk ditenderkan, hingga kemarin baru 58 paket yang sudah tender. Dari 58 paket itu baru 16 paket yang  sudah ada kontraktor pemenangnya.

Sebab itu Reskan kembali mengingatkan agar para kepala SKPD untuk  dapat merealisasikan kesepakatan 7 April 2014 lalu untuk dapat segera merealisasikan kegiatan pembangunan hingga tuntas tepat waktu. “Hingga saat ini baru 16 paket proyek yang sudah selesai lelang, dan itupun belum mulai dikerjakan, untuk itu harapan kami semua SKPD untuk terus bekerja maksimal agar apa yang disepakati pada fakta integritas itu dapat dipenuhi,” demikian  Susmanto.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: