200 Suara Tidak Sah

200 Suara Tidak Sah

BENGKULU, BE - Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 di Kota Bengkulu sukses. Ini jika dilihat dari suara tidak sah, karena se-Kota Bengkulu hanya 200 surat suara yang dinyatakan batal.   \"Setelah selesai kita rekapitulasi, hasilnya cukup menggembirakan. Sejauh ini hanya 200 surat suara yang tidak sah,\" kata Anggota Panwaslu Kota Bengkulu Divisi Pengawasan, Wahyu Handono MSi, kemarin.   Jumlah ini, Wahyu melanjutkan, tidak lebih dari satu persen dari jumlah total 252.370 pemilih. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa metode, tata cara mencoblos serta model surat suara \"Suara yang tidak sah ini biasanya karena mereka mencoblos kedua pasang capres sekaligus. Atau memang orang berniat golput. Ada juga yang salah mencoblos tidak di kolom gambar,\" ujarnya.   Dia menjelaskan, hal ini juga sebagai bentuk betapa tingginya popularitas kandidat capres-cawapres yang ada. Disamping itu, ini juga menunjukkan bahwa fanatisme rakyat terhadap capres-cawapresnya tidak hanya ditunjukkan di luar kotak suara, namun hingga ke TPS.   \"Ini tidak terlepas dari karakter kedua calon merupakan tokoh yang dikenal masyarakat Bengkulu. Bagi saya, ini yang membuat tingkat suara tidak sah pada pilpres sedikit sekali di Kota Bengkulu,\" imbuhnya.   Sementara Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah SPd MPd, menyatakan, porsentase golput meningkat dari pemilihan legislatif. Angka golput dalam pilpres kali ini mencapai 35 persen.   \"Jumlah pemilih kita 252.370 pemilih. Jumlah ini bertambah bila dibandingkan dengan DPT pemilu legislatif, bertambah 5.000 lebih sebelumnya DPT berjumlah 247.230. Sementara partisipasi hanya sekitar 65 persen,\" kata ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah. Menurutnya, semakin rendahnya partipasi rakyat dalam memilih ini tidak terlepas dari apatisme masyarakat terhadap Pilpres.   Berbeda dengan pemilu legislatif dimana banyak kandidat yang ditampilkan, sehingga para pemilih memiliki lebih banyak kepentingan ketimbangan dalam pilpres ini. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: