Kabag Perlengkapan Tolak Tuntutan PNS

Kabag Perlengkapan Tolak Tuntutan PNS

BENGKULU, BE - Tuntutan puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu untuk mendapatkan pakaian dinas, sulit terealisasi. Hal ini dikarenakan  Pemkot hanya menerima tuntutan bagi PNS yang sudah mengukur pakaian dinas saja, sedangkan yang tidak ikut mengukur tidak diakomodir. Dengan demikian, sudah  dipastikan bahwa tidak sedikit  PNS yang hanya \"gigit jari\" melihat pembagian pakaian dinas yang hampir rampung ini. \"Bagi yang ikut mengukur silakan melapor ke CV Maharani, agar dicarikan datanya bahwa yang bersangkutan benar-benar sudah mengukur. Sedangkan bagi yang tidak mengukur, maka tidak akan mendapatkan pakaian dinas tersebut karena pihak rekanan tidak mau menjahit di luar dari data yang ada,\" kata Kepala Bagian Perlengkapan Pemkot, Edwar Heppy SSos kepada BE, kemarin. Ia menjelaskan, PNS yang tidak mendapatkan pakaian agar dapat melapor ke rekanan di Lingkar Barat dalam waktu beberapa hari kedepan, dan pihaknya pun akan mengkroscek. Bila data yang bersangkutan ditemukan, maka ia meminta rekanan untuk menjahitnya hingga diberikan kepada yang bersangkutan. Sedangkan tidak ditemukan datanya, artinya yang bersangkutan tidak ikut mengukur, dan pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak bahwa tuntutan itu tidak bisa dipenuhi. \"Sistem kami dengan rekanan bukan dihitung secara keseluruhan, melainkan dihitung jumlah lembarnya, berapa yang sudah diukur dan dijahit itulah yang akan kami bayar,\" terangnya. Edwar juga menyampaikan, bahwa bukan kesalahan pihaknya jika ada PNS tidak mendapat pakaian dinas tersebut, melainkan kelalaian PNS itu sendiri yang tidak ikut mengukur, mengingat beberapa bulan lalu Pemkot telah memberikan waktu untuk pengukuran hingga 2 minggu. \"Ya mereka tidak bisa serta-merta menyalahkan kami atau rekanan, kami sendiri sudah mengumumkan dan memberikan waktu untuk pengukuran, jika tidak ikut mengukur artinya kesalahan sendiri dan akibatnya pun harus ditanggung sendiri berupa tidak mendapatkan pakaian dinas tersebut,\" tukasnya(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: