Bupati Sarankan Minta Kawal Polisi

Bupati Sarankan Minta Kawal Polisi

\"IMG_9590\" CURUP, BE - Perampokan yang dialami Camat Sindang Beliti Ilir (SBI), Basuki SSos, Sabtu (5/7) di Desa Guru Agung Kecamatan PUT, menjadi pelajaran bagi pejabat lainya. Sebab, aksi kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, terlebih korban membawa uang dalam jumlah besar. Menyikapi masalah tersebut, Bupati Rejang Lebong H Suherman meminta agar para pejabat yang membawa uang milik pribadi maupun negara untuk meminta kawalan kepolisian.  \"Kalau membawa uang dengan jumlah besar, saya harapkan bisa meminta pengawalan dari polisi, Jika bukan polisi, setidaknya meminta bantuan Satpol PP,\" kata bupati, kemarin. Menurut bupati, jangan sampai karena kelalaian atau menganggap aman membuat kita rugi seperti yang dialami camat Sindang Beliti Ilir beberapa waktu lalu.  Seperti yang kita ketahui sebelumnya, , Sabtu (5/7) lalu sekitar pukul 10.00 WIB, kendaraan jenis Avanza plat merah dengan Nopol BD 76 K dirampok 8 orang perampok diduga menggunakan senjata api. Kendaraan yang ditumpangi camat SBI dan 4 PNS kecamatan yang membawa uang gaji perangkat desa sekitar Rp. 230 juta dan honor Linmas dirampok.  Meskipun uang gaji perangkat agama tak berhasil dirampas, namun uang honor linmas di dalam tas raib, berikut barang berharga milik 5 korban diantaranya dompet, tas, jam dan cincin dirampas pelaku. Sementara itu terkait meningkatnya aksi kriminalitas dikawasan Lembak atau Binduriang, polisi melalui Timsusnya masih terus melakukan penyelidikan Untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut. \"Kita sudah bentuk timsus, dan saat ini masih kita selidiki dan kejar pelakunya,\"kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: