Benteng Coa Sako Miliki Terowongan Misterius
TIDAK semua warga Benteng tahu kalau jalan liku sembilan Desa Tanjung Heran Taba Penanjung memiliki banyak situs peninggalan bangsa Inggris sewaktu menduduki Bengkulu. Salah satunya Benteng Coa Sako yang memiliki tiga pintu dengan terowongan di dalamnya yang panjang dan dalam membentuk seperti ruangan. Dipercayai oleh warga, terowongan itu tembus ke Kota Bengkulu yang berada di bawah pemukiman masyarakat. Mau tahu ceritanya, simak laporan berikut ini. Novriyanto- Taba penanjung Dalam catatan sejarah, terowongan panjang ini dibangun tahun 1838 lalu, bersamaan dengan Benteng Coa Sako. Saat ini kondisi bangunannya masih cukup kokoh. Berada di bawah tanah yang ditumbuhi pohon-pohon alam tinggi dan semak belukar. Warga mempercayai di dalam terowongan ini ada harta karun milik bangsa Inggris. Warga pernah menelusuri terowongan, namun tidak menemukan ujungnya karena telah tertimbun dan beberapa bagian telah runtuh. Karena itu seberapa panjang sebenarnya terowongan Benteng Coa Sako itu, sejauh ini masih tanda tanya, tak ada catatan sejarah terkait panjangnya terowongan itu. Waga yang menelusuri ke dalam terowongan itu hanya sanggup sejauh 30 meter, karena tidak ada lubang udara dan penggap. Aji Ali, warga Tanjung Heran mengatakan, pernah berombangan dengan polisi masuk ke dalam terowongan. Ketika sampai di kedalaman 30 meter dari gerbang masuk, ruangan itu pengab dan tidak bisa bernapas bebas. “Hanya batas 30 meter, itupun banyak menemukan keganjilan di dalamnya, ada suara-suara, kami takut tidak bisa bernapas lagi,” terangnya. Menurut Aji, selain susah bernapas, diyakini ada ular atau binatang berbahaya lainnya menghuni teriwongan karena sudah lebih 100 tahun dibiarkan. \" Mungkin kalau digali bisa tembus,\" katanya. Senada itu disampaikan Purnomo, warga Tanjung Heran yang mempercayai ada kamar tempat hartu karun milik penjajah Inggris di sekitar ujung terowongan. “Tentara Inggris banyak menyimpan harta benda hasil rampasan dan dibawa dari negara asal, itu harta karun belum sempat dibawa,” jelas Purnomo. P, banyak orang pintar dan masyarakat yang sering menginap di sekitar gerbang Benteng Coa Sako, tempat masuk ke terowongan. Mimpi banyak orang menyatakan di sekitar terowongan ini ada harta karun. “Orang biasa tidak akan bisa menembus terowongan itu, sudah jelas harus ada kemampuan khusus, sebab banyak penjaganya (makhluk gaib) di terowongan tersebut,” paparnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: