Pemilih Pilpres 1,3 Juta
BENGKULU, BE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, kemarin siang (2/7) melakukan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih khusus (DPK) pilpres 2014 di Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang Bengkulu. Dari rapat pleno yang diikuti KPU kabupaten/kota tersebut didapati bahwa jumlah Daftar Pemilih Khusus menembus angka 1.788 orang. Dengan demikian, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun mengalami penambahan menjadi 1.380.855 pemilih. DPK tersebut paling banyak terdapat di Kota Bengkulu sebanyak 462 orang dan Kabupaten Mukomuko sebanyak 411 orang. Sedangkan untuk daerah lain, seperti Bengkulu Selatan sebanyak 99 orang, Bengkulu Tengah 193 orang, Bengkulu Utara 15 orang, Kaur 118 orang, Kepahiang 88 orang, Lebong 243 orang, Rejang Lebong 152 orang dan Seluma sebanyak 7 orang. Anggota KPU Provinsi Bengkulu, Siti Baroroh MSi mengatakan, penambahan itu terjadi dikarenakan setelah DPT ditetapkan oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota beberapa waktu lalu, masih ditemukan sejumlah calon pemilih yang belum masuk dalam DPT. Sehingga tidak ada solusi lain, kecuali dimasukkan kedalam DPK. “Setelah kami melakukan pencermatan kembali dan menerima masukan dari masyarakat atas jumlah DPT, kami kembali melakukan pendataan. Dan hasilnya memang ditemukan adanya penambahan jumlah pemilih yang akhirnya kita akomodir kedalam DPK,” kata Siti Baroroh usai rapat pleno, kemarin. Selain itu, lanjutnya, penambahan juga terjadi setelah pihaknya merekap hasil laporan dari Panwaslu masing-masing kabupaten/kota mengenai jumlah DPT yang telah diumumkan sebelumnya. Dan ada pula pemilih sendiri yang melaporkan bahwa dirinya atau keluarganya belum masuk dalam DPT sehingga harus segera kita akomodir. \"Penambahan itu tidak hanya berasal dari pemilih pemula semata. Namun ada juga dari masyarakat yang sebelumnya tidak masuk DPT, karena pada saat pendataan oleh petugas, mereka tidak berada ditempat. Sehingga pada saat mereka kembali ke rumahnya, meraka langsung melaporkan ke petugas setempat,\" paparnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: