Polisi Bubarkan Balap Liar
CURUP, BE- Selain aktifitas ibadah, berbagai aktifitas lain dilakukan masyarakat Rejang Lebong khususnya kaum muda. Salah satu dilakukan adalah dengan menggelar aksi balap liar yang hampir dilakukan setiap malam. Aksi balap liar yang meresahkan warga tersebut dilakukan di seputaran Lapangan Setia Negara terletak di jantung Kota Curup. Menjawab keresahan disampaikan masyarakat serta datangnya korban baik dari para pelaku balap liar maupun masyarakat sekitar. Jajaran Kepolisian dari Mapolres Rejang Lebong Selasa (1/7) malam menggelar razia dan membubarkan secara paksa aksi balapan liar di kawasan tersebut. Aksi pembubaran aksi balap liar ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Rejang Lebong Kompol Novi Ari. Kedatangan puluhan aparat Kepolisian dari Satlantas dan Shabara Polres Rejang Lebong tersebut, sontak membuat para pelaku balap liar kabur. Selain membubarkan aksi balapan liar, aparat kepolisian juga menyita sejumlah petasan milik pengunjung lapangan. Lapangan Setia Negara selain sebagai lokasi favorit aksi balap liar, juga sebagai arena masyarakat untuk berpesta kembang api dan petasan. Lantara kedua aktifitas tersebut mengganggu kegiatan masyarakat khususnya yang sedang menjalankan ibadah sehingga terpaksa diamankan. \"Aksi balapan liar dilapangan setia negara ini memang aktifitas tahunan saat malam bulan puasa, dan memang menggangu masyarakat yang sedang beraktifitas ibadah dan pengendara yang melintas dan ini akan kita lakukan penertipan dan patroli rutin setiap malam,\" ungkap Kapolres Rejang lebong AKBP Edi suroso SH melalui Wakapolres Kompol Novi Ari. Disisi lain, salah seorang warga bernama , Arwan (10) mengakui jika aksi balapan liar serta menghidupkan petasan di lapangan setia negara sangat menggangu warga sekitar yang akan menjalankan ibadah sholat taraweh serta istirahat warga pada tengah malam. \"Suara petasan dan bising kendaraan membuat warga tidak nyaman, harapan kami polisi selalu berjaga di lapangan ini setiap malam agar tidak ada balapan liar dan menghidupkan petasan,\" harapnya.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: