Gadis Tewas Ditangan Jambret

Gadis Tewas Ditangan Jambret

\"IMG_20140701_130629\"PUT, BE - Aksi kriminalitas di jalan lintas Curup-Lubuklinggau kembali terjadi Senin (30/6) sekitar pukul 17.55 WIB tepatnya di Dusun Baru Desa Tanjung Sanai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong . Kali ini korbanya adalah Astria Wahyuni (23) binti Suyatno, warga Dusun 3 Desa Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding yang berprofesi sebagai sales di salah satu perusahaan mobil di Kota Lubuk Linggau. Korban tewas di tangan pelaku jambret ketika kendaraannya terbalik di serempet oleh pelaku  jambret. Data yang dihimpun BE, pada saat korban melintasi jalan Dusun Baru Desa Tanjung Sanai 2 korban yang mengunakan motor Honda Beat BD 2801 KK warna merah  dipepet oleh empat orang pelaku yang menggunakan  dua unit kendaraan secara berboncengan. Dua orang pelaku menggunakan  motor  jenis Yamaha Jupiter MX dan dua orangnya lagi menggunakan  kendaran jenis Honda Beat yang belum diketahui plat nomor kendaraannya. Pelaku menarik tas yang di sandang korban. Namun karena korban melawan menahan tas yang disandang terjadilah tarik menarik antar pelaku dan korban. Tetapi karena kalah kuat akhirnya korban melepaskan tas yang disandangnya dan membuat motor yang dikendarai korban oleng dan hilang kendali dan kendarannya pun terbalik di aspal jalan. Bersamaan, kepala korban langsung menghantam aspal dan korban langsung jatuh pingsan akibat benturan keras di kepalanya. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit di Lubuklingau. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Dari hasil visum RS, korban mengalami patah tangan kanan, luka di kepala bagian belakang dan muka memar akibat terbentur aspal. Kapolres R/L AKBP Edi Suroso SH melalui Kapolsek PUT Iptu Miza Yanti Karleni ditemui diruang kerjanya membenarkan adanya kejadian penjambretan yang menyebabkan korban meninggal dunia setelah di rawat di salah satu rumah sakit di Lubuk Linggau. Sementara itu, Kepala Desa Belumai 2 Kecamatan PUT, Muhlani SAg mengatkan, pihak keluarga sangat mengarapkan agar pelaku empat orang tersebut bisa cepat ditangkap agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: