Waspada Spesialis Jambret Masih Berkeliaran
KOTA MANNA, BE – Ditangkapnya salah satu pelaku jambret yakni In (17), warga Desa Lubuk Ladung, Kedurang Ilir dan penadah hasil jambretannya, De (21) juga warga Desa Lubuk Ladung, Kedurang Ilir, merupakan suatu keberhasilan unit tim buru sergap (buser) Polres Bengkulu Selatan (BS) dalam mengungkap kegiatan jambret yang marak terjadi selama ini. Hanya saja meskipun In dan De sudah meringkuk di sel tahanan Mapolres BS bukan berarti aksi jambret di BS tidak akan terjadi lagi. Pasalnya pelaku utama jambret ini hingga saat ini belum berhasil dibekuk. Bahkan diperkirakan ke depannya akan memberikan terror kembali kepada warga BS. “Pelaku utamanya yakni Ro (21) teman In saat ini sudah menghilang dan belum berhasil kami bekuk,” Kata Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Farouk Oktora SH SIK. Dari pengakuan In, dia terlibat dalam jambret di 4 tempat kejadian perkara (TKP) yakni Simpang Rukis, Jalan Sudirman, Pamatang Bangau dan Taman Merdeka. Padahal pada tahun 2014 ini saja laporan yang masuk baik itu ke Mapolres BS dan juga Mapolsek Kota ada sekitar 10 korban jambret. Bahkan salah satunya bendahara Bagian Umum Pemda BS yang kehilangan uang hingga Rp 13 juta yang dijambret pelaku. Namun dari keterangan In dirinya tidak pernah ada mendapatkan uang dari hasil jambretnya hingga mencapai jutaan rupiah. Dirinya pun memperkirakannya dilakukan oleh Ro dan Ip warga, Kaur. Dengan belum tertangkapnya kedua pelaku utama jambret ini, Farouk pun mengingatkan warga agar lebih waspada dalam membawa barang berharga. Sebab pelaku jambret mengintai warga yang selalu membawa tas yang digantung disepeda motornya. “Pelaku jambret selalu mengincar tas yang digantung disepeda motor dan pada umumnya korban jambret rata-rata perempuan,” demikian Farouk. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: