Harga TBS Turun
MUKOMUKO, BE – Memasuki bulan suci Ramadan, harga tandan buah segar (TBS) yang dibeli pabrik diwilayah Kabupaten Mukomuko, mengalami penurunan. Minggu lalu dengan harga Rp 1.470/kg. Kemarin, (29/6) dengan harga tertinggi Rp 1.450/kg. \" Harga tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik Rp 1.450/Kg, turun sebesar Rp 20,\" demikian Ketua Gabungan Petani Sawit (GPS) Kabupaten Mukomuko, Khairul Siregar, kemarin. Harga sebesar itu ditingkat pabrik, untuk harga jual petani kepada para toke atau pengusaha pengumpul ditambah pemotongan Rp 200/kg. Biaya potongan itu diperuntukan upah bongkar muat dan biaya transportasi dari kebun petani menuju pabrik kelapa sawit. “Khusus biaya potongan langsung dari petani, memang dari dulu seperti itu,” katanya. Turunnya harga sebesar Rp 20/kg, kata Khairul, tidak begitu berpengaruh dengan pemasukan petani. Kecuali jika harga jual TBS sawit petani ke toke dibawah Rp 1.000/kg. Petani masih bisa melakukan pemeliharaan. Diantaranya melakukan pemupukan dan membersihkan rerumputan dilokasi kebun sawit tersebut. Khusus untuk pemupukan, petani tidak banyak menggunakan pupuk bersubsidi. Ini dikarenakan pupuk tersebut sulit didapatkan. Saat ini petani banyak menggunakan pupuk NPK Ponska yang dibeli dari pedagang pengecer. Menurut Khairul, seharusnya harga TBS terus mengalami kenaikan. Ini dikarenakan sudah dolar mencapai angka 12000 dan harga CPO mencapai 15000. “ Seharusnya harga tbs mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 1800/kg,” demikian Khairul. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: