Aksi Bobol ATM, 1 Ditembak, 1 Kabur
BENGKULU, BE - Aksi nekat dilakukan dua pemuda warga Kebun Geran, Kota Bengkulu, kemarin. Pasalnya, pada siang hari, kedua pemuda tersebut melakukan aksi pembobolan ATM BCA yang berada di Sinar Futsal, Jalan Suprapto, Ratu Samban, Kota Bengkulu. Alhasil, salah seorang tersangka berhasil dilumpuhkan anggota Polres Bengkulu, dengan 3 tembakan menembus kaki pelaku Is (16). Sementara pelaku satunya, Si, berhasil kabur. Kejadian terjai pada Pukul 10.00 WIB. Menurut keterangan saksi, Egi (16), yang kebetulan sedang memperbaiki HP di toko yang berada tepat di depan Kantor Telkom tersebut menerangkan kedua pelaku masuk ke dalam ATM dan menendang-nendang pintu bawah mesin ATM hingga terbuka. Melihat itu, para pengunjung Sinar Futsal langsung menghampiri keduanya pria bertato tersebut. Namun keduanya langsung keluar. Tak lama, keduanya kembali ke mesin tersebut dan kembali berupaya membobol mesin uang tunai tersebut. \"Setelah mereka (pelaku,red) masuk lagi, kami (pengunjung) mendekat lagi dan mereka langsung kabur dengan motor,\" jelasnya. Mendapatkan informasi tersebut, jajaran Polres Bengkulu langsung memastikan upaya pembobolan ATM tersebut dan langsung mengejar kedua pelaku. Polisi langsung menutup laju pelaku di Kebun Geran dan Anggut. Tak hanya mengepung kedua pelaku, polisi yang sudah mengantongi ciri-ciri kedua pelaku langsung menggeledah rumah kedua pelaku. Pelaku yang mengetahui sedang dikejar aparat akhirnya bersembunyi di dalam siring yang berada di dekat Hotel Dwinka, depan Masjid Jamik. Sempat melihat pelaku, Polisi akhirnya melepaskan dua kali tembakan peringatan agar pelaku menyerahkan diri. Namun pelaku tetap keukeh dan ngotot sambil melakukan perlawanan kepada petugas. Akhirnya, 3 peluru berhasil menembus kaki pelaku yang bernama, Is. TO Curanmor Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono yang turun langsung memimpin pasukannya menerangkan telah lama menargetkan pelaku tersebut. Bahkan diketahui pelaku yang tertangkap tersebut merupakan salah satu jaringan curanmor yang sering melakukan aksi pencurian sepeda bermotor di wilayah Kota Bengkulu. \"Pelaku ini memang sudah TO (Target Operasi) untuk kasus pencurian kendaraan bermotor,\" jelas Kapolres. Ditambahkan Kapolres, pihaknya sebenarnya sudah sering mengingatkan Bank, Pegadaian, dan lainnya agar memasang CCTV di setiap lokasi rawan perampokan. CCTV tersebut, lanjutnya, harusnya dihubungkan langsung dengan Polres Bengkulu agar kepolisian bisa memonitor dan mengetahui setiap aksi perampokan dengan lebih cepat. \"Namun himbauan tersebut malah tidak pernah digubris dan tidak ada tanggapan,\" jelas Kapolres. Sementara itu, salah seorang karyawan BCA, Tommy S, yang datang ke lokasi menerangkan CCTV yang berada di ATM BCA Sinar Futsal memang sudah tidak berfungsi lagi. Tak hanya itu, ATM tersebut hanya dijaga oleh satpam keliling. \"Yang jelas ini nanti akan kita sampaikan ke pimpinan untuk dievaluasi,\" jelasnya. Ditambahkannya, ternyata upaya pembobolan ATM tersebut merupakan kedua kalinya. Pasalnya, di Kantor BCA yang berada di Padang Jati, upaya pembobolan juga terjadi pada pukul 03.00 WIB. Diduga kuat, pelaku yang berupaya melakukan pembobolan ATM tersebut adalah sama. \"Cirinya sama, pakai baju hitam dan bertato. Kejadiannya, pada jam 03.00 WIB tersebut, ada tiga orang yang masuk ke ATM dan menendang-nendang ATM. Akhirnya langsung ditarik oleh satpam, dan disuruh keluar karena ketiganya mabuk,\" jelasnya. Sementara pelaku yang tertangkap belum bisa dimintai keterangan. Pun demikian, dia mengakui jika berupaya ingin merampok ATM. Pasalnya, dia merasa hidupnya susah dan banyak hutang. \"Hidup saya ini susah dan banyak hutang, makanya saya maling,\" ujar pria bertato tersebut saat ditemui BE di Rumah Sakit Bhayangkara. (609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: