SD Almanar Kurang Buku
BENGKULU, - Hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan beban bagi SD Almanar Kota Bengkulu. Sekolah swasta ini harus merelakan 80% buku cetaknya hilang dan rusak, akibat terseret air yang masuk ke ruang kelas. Padahal buku yang dibeli dari dana bos sebesar Rp 5 juta rupiah ini, buku andalan yang selalu digunakan guru dan siswa saat belajar. Akibatnya saat belajar siswa di sekolah inipun kekurangan buku.
\"Gara-gara hujan, air masuk kelas sampai 1,5 meter. Buku dan meja guru semuanya basah,\" ungkap Kepala SD Almanar, Hosen Idris BSc. Untuk mengatasi kekurangan buku tersebut, guru disekolah ini terpaksa memberdayakan buku cetak terbitan lama. Sehingga walaupun agak sedikit berbeda, aktifitas belajar bisa berjalan seperti biasanya.
Tak hanya merendam puluhan buku cetak saja, banjir juga sempat membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah ini sempat terhenti selama 2 hari. Karena, sekolah harus membersihkan ruang kelas pasca banjir, agar bisa dipakai lagi.
Ironinya lagi, masalah yang terjadi di SD Almanar ini belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah. Bahkan pagar sekolah yang ikut hancur akibat terjangan banjir pun juga belum. \"Saya berharap ada bantuan dari pemerintah, untuk sekolah kami ini,\" ujarnya. (128)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: