Truk Batu Bara Bebas Melintas

Truk Batu Bara  Bebas Melintas

CURUP, BE – Aktivitas mobil berat bertonase lebih terpantau masih tetap melintas dengan aman jalan-jalan Kota Curup tanpa ada tindakan dari aparat terkait. Kondisi ini mulai memunculkan dugaan miring adanya retribusi ilegal yang diterima oleh oknum-oknum aparat tidak bertanggung jawab.  Bahkan kabar diterima koran ini, armada angkutan batubara yang kerap melintas di jalan lintas Rejang Lebong (RL) menuju Kota Bengkulu asal Kabupaten Lebong, dipungut retribusi sebesar Rp. 10 ribu, di pos jaga terminal kecil Desa Tabarenah sehingga mereka melintas melalui jalan kota.   Akibat aktivitas kendaraan berat bertonase berlebih tersebut, sejumlah jalan Kota mulai rusak dan berlobang seperti terpantau di jalan AK Gani Curup, jalan Suprapto Kelurahan Talang Rimbo Lama serta sejumlah titik lainnya. Ersan (26) salah seorang warga Lebong kepada wartawan, Selasa (17/6) di Curup mengungkapkan, dirinya pernah ikut mobil truk batu bara. “Setiap kali truk angkutan batubara melintas di pos jaga tersebut, cukup memberikan uang Rp. 10 ribu kepada petugas jaga di terminal kecil Desa Tabarenah, mobil aman melintas,\" ungkapnya.   Menanggapi informasi tersebut, Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM menunjukkan kekecewaan atas kabar tersebut, dan menegaskan akan segera memerintahkan dinas intansi terkait untuk mencari tahu siapa oknum petugas tersebut. “Saya tidak pernah memerintahkan itu, pemerintah  juga tidak terima jika jalan – jalan yang ada di RL rusak karenakan ulah oknum pengusaha dan PNS untuk mendapatkan keuntungan pribadi semata,\" tegasnya. Sementara itu Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH mengaku, pihaknya tetap akan melakukan penegakan hukum atas kondisi tersebut. Hanya saja, Edi juga meminta agar pemerintah dan instansi terkait mencari akar permasalahan yang menyebabkan para sopir angkutan batubara tersebut tetap membandel melintas melalui RL.   “Polisi akan tegas dalam menindak pelanggaran lalu lintas, khususnya penggunaan jalan yang tidak sesuai peruntukkannnya,\" ungkap Kapolres. Kapolres mengaku, pihaknya juga pernah menindak beberapa kendaraan berat bertonase berlebih yang tertangkap melintas di jalan kota. \"Mereka kita tindak, bahkan kendaraan sempat kita tahan di Mapolres Rejang Lebong untuk menjalani pemeriksaan,\" tegasnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: