Polisi Panggil Bos Operator Tewas
TOPOS,BE - Pasca kejadian yang merenggut nyawa Iwan alias Tolet (45) warga Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong, Polsek Rimbo Pengadang memastikan akan segera memanggil managemen atau bos perusahaan yaitu PT Pebana Adi Sarana (PAS). Managemen tempat korban bekerja tersebut akan dimintai keterangannya terkait tewasnya Iwan akibat terlindas alat berat yang ia kemudikan sendiri. Hal tersebut disampaikan Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Ipda Lunardi Naibaho SH kepada wartawan kemarin. \"Pemanggilan ini untuk memastikan apakah kejadian ini murni kelalalaian korban atau kelalaian dari pihak perusahaan, \" jelas Kapolsek Rimbo Pengadang Ipda Lunardi Naibaho SH. Selain itu, Polsek Rimbo Pengadang juga memanggil saksi lainnya yang mengetahui kejadian tersebut. Meskipun dari keterangan sementara saat kejadian korban sendirian. \"Untuk sementara kejadian ini murni kecelakaan kerja. Meskipun dari keterangan awal saksi saat kejadian korban tengah sendirian, namun demikian kita akan memanggil saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut untuk mengetahui pasti kronologis kejadian,\" kata Kapolsek. Sementara itu, hingga saat ini pihak perusahaan PT Pebana Adi Sarana (PAS) masih belum bisa dikonfirmasi terkait kecelakaan kerja yang merenggut operator alat berat pembangunan proyek peningkatan jalan Topos - Tik Sirong di Kecamatan Topos. Sebelumnya, Iwan alias Tolet tewas mengenaskan setelah terlindas oleh Greder yang ia kendarai sendiri saat mengerjakan proyek peningkatan jalan Topos - Tik Sirong Minggu (15/6) lalu. Akibat kejadian tersebut ia mengalami luka robek pada telinga kiri dan daun telinga hancur, patah tulang tengkorak dan patah tulang tengkorak belakang sebelah kiri.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: