Pelapis Tebing Amblas

KEPAHIANG, BE – Irigasi dan pelapis tebing di Desa Tanjung Alam yang baru saja selesai dibangun oleh pelaksana mengalami kerusakan, dan saat ini dalam kondisi amblas. Atas kerusakan tersebut, petani yang banyak mengandalkan air dari saluran irigasi, terpaksa tudak bisa memanfaatkan untuk sementara waktu. Amblasnya fasilitas itu diduga akibat proyek yang dikerjakan tidak sesuai spesifikasi. Saat ini kejadian itu sudah diketahui oleh dewan, dan BPBD Kepahiang berdasarkan laporan warga.\"Bisa saja ini dibangun karena tidak sesuai dengan spesifikasi. Kita mendesak agar segera dilakukan perbaikan, jika tidak juga dilakukan maka hal ini akan kita bawa kepada hukum agar bisa segera diproses,\" tegas ketua komisi III DPRD Kepahiang, Firdaus SH.

Kejadian tersebut diduga kuat karena pembangunan tidak sesuai spesifikasi. Untuk itu kejadian ini menjadi caatan tersendiri bagi para SKPD yang menjalankan proyek tersebut. Sehingga menjadi pelajaran bagi instansi yang menagani pembangunan untuk tidak bermain-main dengan anggaran yang sudah diploting.\"Tidak menutup bahwa pembangunannya terkesan asal-asal saja. Untuk melakukan pembangunanya kembali akan kita koordinasikan dengan dinas terkait, serta mengundang perwakilan dari warga desa, agar bisa segera bisa dilakukan perbaikan,\" pungkasnya. (160)

Sumber: