Asrama Brimob Ludes Terbakar
BENGKULU, BE - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Bengkulu sekitar pukul 18.30 WIB tadi malam. Dalam hitungan menit, si jago merah meludeskan sedikitnya 5 unit asrama Brimob Polda Bengkulu yang terdapat di Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Lima unit asrama yang terdapat di Blok Kacer itu masing-masing ditempati oleh Briptu Tri Apriyanto, Brigpol Ahmad Yani, Brigpol Marzuki, Ipda Marudut dan Bripka Yose. Kelima korban tersebut menempati asrama itu masing-masing bersama keluarganya. Api baru berhasil dijinakkan setelah 3 unit water canon milik Brimob dan Polda Bengkulu serta 6 unit mobil kebakaran diterjunkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut salah saksi mata yang juga tinggal asrama Blok Kacer Nomor 1, Betty Anom mengungkapkan api berasal dari asrama nomor 9 yang ditempati oleh Brigpol Ahmad Yani bersama anak dan istrinya. Api diduga berasal dari korek gas yang dimainkan oleh anak korban yang baru berusia 3 tahun, disaat Brigpol Ahmad Yani tengah berada di kamar mandi dan istrinya Ema tengah menunaikan salat magrib. \"Api yang berasal korek gas itu menyambar hordeng jendela dan langsung membesar. Kami tahunya setelah ada teriakan minta tolong saat ini api sudah merembet kerumah sebelahnya. Bahkan Brigpol Ahmad Yani itu tidak sempat lagi memakai baju setelah keluar dari kamar mandi,\" ungkap Betty yang terlihat shock dengan kejadian tersebut. Menurutnya, tidak ada barang atau pakaian yang berhasil diselamatkan oleh korban Brigpol Ahmad Yani. Sedangkan korban lainnya hanya bisa menyelematkan barang semampunya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono MH yang juga berada di lokasi kejadian mengungkapkan, kebakaran tersebut terbilang cepat karena kurang dari 1 jam kelima unit asrama tersebut telah habis terbakar. \"Ketika mengetahui ada kebakaran tadi saya langsung turun, pertama kita turunkan 1 unit water canon milik Brimob ini, setelah itu datang lagi 2 unit water canon milik Polda dan tidak lama berselang baru mobil PBK datatang sehingga api pun bisa dipadamkan dengan sempurna,\" terangnya. Kapolres juga mengaku belum mengetahui jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut, karena pihaknya sendiri masih fokus berupaya memadamkan api dan menyelematkan korban. \"Kerugian materi belum kita hitung, yang jelas tidak ada korban jiwa karena semua penghuni asrama ini berhasil diselamatkan dengan baik,\" tukasnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: