Razia Gepeng Diintensifkan

Razia Gepeng  Diintensifkan

BENGKULU, BE - Untuk menjaga agar pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah berlangsung kondusif, Dinas Sosial Kota Bengkulu akan mengintensifkan razia gepeng.  Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Drs Sudarto Widyo Seputro MSi, mengenai hal ini mengatakan, razia ini akan dilaksanakan di sejumlah persimpangan yang selama ini menjadi titik mangkal para gepeng di Kota Bengkulu. \"Mereka ini memang terkadang susah sekali untuk ditertibkan. Dan mayoritas berasal dari luar Kota Bengkulu,\" katanya, kemarin. Ia membeberkan, razia ini akan dilaksanakan baik pada siang maupun pada malam hari. Ia tak menampik bahwa razia yang selama ini mereka lakukan belum berjalan begitu efektif. Pasalnya, meski telah berkali-kali ditangkap dan diberikan peringatan serta pembinaan, namun para Gepeng tersebut kerapkali kembali melakukan aktivitasnya untuk mengemis. \"Data kita saat ini ada sekitar 20 sampai 30 orang yang masih berkeliaran di persimpangan. Ketika mereka kita tangkap, hanya 3 orang yang bersedia menjalani pembinaan. Hal ini akan kita evaluasi kembali agar mereka tidak kembali mengemis,\" ujar Sudarto. Menurut Sudarto, selama bulan Ramadan, jumlah pengemis ini cenderung bertambah. Penambahan ini karena adanya pengemis tambahan yang muncul pada waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadan. Tidak hanya berasal dari wilayah kabupaten tetangga, umumnya pengemis di bulan Ramadan ada juga yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu. \"Semua akan kita tertibkan. Karena hal itu melanggar Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2008 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum dalam Wilayah Kota Bengkulu. Disamping itu Islam juga tidak mensyariatkan meminta-minta dengan berbohong dan menipu. Alasannya bukan hanya perbuatan dosa, tetapi juga perbuatan tersebut dianggap mencemari perbuatan baik dan merampas hak hak orang miskin yang memang membutuhkan bantuan,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: