Desa SBK Miliki Batu Bantalan Harimau
BILA melintasi Desa Semidang Bukit Kabu Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), di sisi jalan terdapat batu berukuran besar. Batu ini disebut oleh warga setempat dengan nama batu bantalan Harimau. Konon, batu ini biasanya digunakan sebagai tempat harimau siluman berjemur, dan menghadang orang yang datang dengan niat buruk ke kawasan hutan kucing di wilayah desa itu. Mau tahu kisahnya, simak laporan berikut ini. ============ Novriyanto-
Karang Tinggi ============ Keberadaan batu ini tidak bisa dipindahkan. Hanya keturunan dari Datuk Haji yang merupakan leluhur di Semidang Bukit Kabu yang bisa menggerakkan dan memindahkannya. Karena keturunan leluhur Datuk Haji sudah banyak yang hijrah ke daerah luar, batu ini masih tertanam di tempat tersebut. Tetuah warga Semidang Bukit Kabu, Datuk Surpi mengatakan, bila Harimau itu muncul selalu dekat dengan batu yang disebut bantalan itu. Harimau ini selalu bolak balik menyeberangi jalan, bila pengendara melihat diminta untuk menunggu hingga harimau ini menghilang. “Secara turun temurun, diceritakan soal harimau dan bantalannya itu agar masyarakat luar tidak menganggu kenyamanan leluhur kami di bukit kucing. Untuk batu bantalan itu, pernah mau dipindahkan atau diangkut, bersamaan itu ada bayangan di semak-semak disertai suara auman Harimau,” terangnya. Dijelaskannya, dibatu keramat ini tidak sedikit warga yang mengunjunginya. Bahkan, tak hanya dari dalam Benteng saja, melainkan dari daerah luar. Tujuan bermacam - macam, mulai dari meminta pengobatan, ilmu hingga jabatan. Tak sedikitpun orang yang datang kesitu berhasil atau apa yang diinginkannya tercapai. \"Memang sering ada yang memotong ayam, kembing dan sapi. Katanya, untuk membayar niat,\" jelasnya. Sementara itu, Camat Karang Tinggi, Ismail Bakaria membenarkan cerita mengenai harimau di kawasan tersebut dan batu bantalan Harimau. Hal itu masih dipercayai banyak orang, khususnya warga beberapa desa yang dekat dengan Semidang Bukit Kabu. \"Batu itu sudah ada sejak zaman dahulu kala,\" ujarnya. Ia menambahkan, jika dikemas lebih maksimal maka batu bantalan raja hutan itu akan menjadi lebih menarik bagi warga dan pengunjung. Dengan ditata dan diberikan fasilitas maka pengunjung akan lebih banyaklagi yang datang. \"Jika dikelolah akan mebimbulkan PAD bagi Benteng ini,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: