Peringatan Pidato Bung Karno, Bendera Putih-Ungu jadi Sorotan
BENGKULU, BE - Acara peringatan pidato Bung Karno tentang lahirnya Pancasila yang digelar di halaman Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, kemarin, berjalan dengan khidmat. Namun dalam perjalannnya, acara tersebut membuat peserta yang hadir termasuk Pasukan Pengamanan Wakil Presiden (Paspampres) sempat terperangah, saat 52 penari kolosal dari Yayasan Swadaya Mandiri Bengkulu dalam tariannya menampilkan bendera bukan Merah Putih, melainkan Putih - Ungu. Melihat hal tersebut, beberapa Paspampres pun sempat maju beberapa langkah. Namun tarian diiringi musik dol yang menceritakan tentang proses penjahitan sang Merah Putih oleh putri Bengkulu, Fatmawati Soekarno itu berlangsung hingga selesai. Dikonfirmasi, Komandan Korem (Danrem) 041 Gamas Bengkulu, Kol Inf Achmad Sudarsono SIP mengakui, bahwa seharusnya yang ditampilkan bendera Marah Putih, bukan Putih Unggu. \"Jadi waktu gladi kemarin (Sabtu,red), sudah digladikan bendera Merah Putih, namun sama Pak Bambang, protokol dari Wapres melarang. Katanya gak boleh menggunakan bendera Merah Putih untuk kegiatan tersebut, sehingga yang digunakan Putih Unggu,\" ungkapnya. Menurutnya, larangan menggunakan Merah Putih tersebut dikarenakan khawatir akan kotor terkena tanah, karena ukuran bendara untuk tarian tersebut sangat besar dan dibawa berputar-putar oleh penari. Sehingga benderanya diganti dengan Putih Ungu sebagai simbol dari Merah Putih. \"Memang itu sengaja, tadinya saya juga sempat berpikir, ini bagaimana? Namun setelah dikroscek, ya seperti itu. Karena bendera itu hanya simbol Merah Putih yang diperagakan dalam kesenian, sedangkan bendera yang dikibarkan tetap Merah Putih,\" paparnya. Menurut Danrem, hal tersebut tidak perlu dijadikan permasalahan, karena bendera itu hanya digunakan untuk kesenian, bukan bendera yang sebenarnya yang akan dikibarkan. \"Tadi saya sudah kroscek dengan pihak-pihak yang berkepentingan, ya memang sengaja menggunakan Putih Unggu,\" tukasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: