Musim Panen, Pasar Malam Diserbu
LEBONG SELATAN,BE - Musim panen para petani di Kabupaten Lebong tahun ini rupaya dimanfaatkan oleh para pedagang yang datang dari luar daerah Kabupaten Lebong untuk membuka pasar Malam di Lapangan Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan. Pasar malam ini pun ramai diserbu malam yang ingin menikmati aneka permainan dan dagangan disana. Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang boneka asal Kota Bengkulu, Budi (30) yang mengatakan dalam semalam omset yang diperoleh dirinya dapat mencapai Rp 1 hingga 2 Juta/malam. \"Saya ini memang sudah biasa jualan keliling seperti ini. Awalnya ada teman saya mengatakan jika mereka akan ikut berjualan di pameran pasar malam di Lebong, nah saya ikut saja dengan rombongan mereka untuk mencari rezeki di Lebong ini, karena kabarnya warga di sini (lebong) sudah mulai panen padi,\" jelas Budi. Berdasarkan pantauan BE dilapangan, hampir sudah sepekan ini, lokasi pasar malam tersebut sangat ramai dikunjungi para pengunjung yang ingin membeli bermacam-macam barang, sebab di pasar malam tersebut berbagai barang banyak dijual seperti pakaian, alat memasak, piring, boneka, alat dapur hingga aksesoris dan peralatan rumah tangga lainnya. Meski rencananya pasar malam ini hanya dibuka untuk 1 minggu, tampaknya pasar malam akan diperpanjang dikarenakan masa panen warga yang tidak serentak. \"Saat ini memang sudah banyak pengunjung, tapi belum maksimal karena berdasarkan keterangan warga beberapa kecamatan belum panen. Jadi kemungkinan besar masih akan diperpanjang sekitar 1 minggu lagi, karena masyarakat di sini cenderung konsumtif di masa panen,\" kata Budi. Selain itu, salah satu pengunjung pasar malam Santi Devita (25) warga Desa Ujung Tanjung Kecamatan Lebong Sakti mengatakan jika ia bersama keluarganya memang sengaja datang ke pasar malam untuk melihat barang-barang apa saja yang ada dijual dalam pasar malam tersebut. \"Ya, kami ke sini memang mau melihat apa saja yang dijual disini. Apalagi sekarang kan sudah masuk musim panen, jadi sekalian mau belanja. Soalnya mau belanja siang kami motong di sawah dan memang waktu kami saat musim panen ini kebanyakan malam hari,\" ucap Santi.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: