RSUD Dikeluhkan Pasien
CURUP, BE - Pelayanan di RSUD Curup kembali mendapatkan keluhan dari keluarga pasien. Salah satunya sarana air bersih WC yang ada di ruang rawat kelas III RSUD Curup tidak tersedia dengan baik. Wawan (36) warga Desa Perbo Kecamatan Curup Utara salah satu keluarga pasien, saat mendampingi istrinya dirawat pasca kegururan mengungkapkan keluhan tersebut. \"Pertama masuk ke RSUD Curup hampir 1 minggu tidak ada air di WC ruang rawat kelas III. Sementara ruang rawat kelas I dan II tersedia, jangan dibeda-bedakanlah fasilitas kami juga bayar iuran BPJS,\" tegasnya. Selain keluhan sarana air bersih di WC, Wawan juga melihat kondisi atap plafon rumah sakit banyak yang bocor dan dinding kamar yang sudah rusak karena tetesan air yang timbul dari atap ruang kamar dan ruang lobi rumah sakit. \"Semestinya kami berharap adalah perhatian dari pihak pengelola rumah sakit untuk memperbaikinya karena air tetesan dari atap plafon mengeluarkan aroma yang tidak sedap hingga tercium hingga ke dalam kamar pasien. Bukan sehat malah makin tidak sehat karena aroma yang tidak sedap,\" ungkapnya. Ironisnya lagi, ketika hujan deras saluran drainase yang berada di halaman parkir depan gerbang utama masuk RSUD Curup kerap digenangi air hingga menggenangi pelataran parkir. \"Jelas airnya masuk ke dalam ruangan lantai bawah rumah sakit dan itu jelas membuat kondisi RSUD Curup makin tidak karuan,\" sesalnya. Sementara itu, Dirut RSUD Curup Almaini, SKM, M.Kes, melalui Kabid Perencanaan H Tanzilul Azhar, SKM, M.Kes, secara tegas mengakui adanya kebocoran air di beberapa bagian atap ruang rawat dan lobi rumah sakit. Namun hal itu saat ini tengah dilakukan perbaikan dari pihak rumah sakit dan proses pengerjaannya masih berlangsung. Terkait kondisi air yang ada di WC ruang rawat kelas III diakuinya sudah difasilitasi, hanya saja volume air yang disediakan terbatas. \"Kami juga mengimbau kepada keluarga pasien untuk tahu diri bahwa ketersediaan air di WC sejatinya sudah cukup, namun lantaran banyaknya keluarga pasien yang menjaga baik yang di ruang rawat inap maunpun yang diluar sehingga jelas air yang kita sediakan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dalam jumlah yang di luar ketentuan,\" jawabnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: