Tempat Harta Karun Tersembunyi

Tempat Harta Karun Tersembunyi

Pantai Padang Betuah \"DiDIBALIK keindahan Pantai Padang Betuah Bengkulu Tengah (Benteng), ada sebuah teluk membentuk palung gua yang dalam. Sementara di atas teluk ini ada dua cabang air terjun (curug). Warga setempat mempercayai di sekitar gua dan teluk pantai ini banyak barang antik peninggalan masa penjajahan yang ditinggalkan prajurit Belanda saat menyerah ke Jepang. Mau tahu kisahnya, simak laporan berikut ini.

====================

NOVRIYANTO,

Pondok Kelapa ====================

Sekitar curug ini, ada puluhan lubang yang dalam yang digali oleh warga setempat. Warga ada yang percaya banyak sisa barang antik milik penjajah Belanda yang bernilai tinggi, seperti guci emas dan perhiasan lainnya. Konon, barang berharga ini disembunyikan makhluk halus penjaga kawasan curug itu. Sementara di sekitar curug juga ada gua yang gelap dan sangat dalam. Belum ada yang berani memasuki kawasan gua ini, karena warga yang melihat ada ular besar sering keluar. Tahun 2000 lalu, pernah hellikopter Belanda mendarat sekitar lapangan di dekat curug, membawa alat sejenis radar dan penggali yang lebih modern. “Puluhan lubang galian sekitar Pantai Padang Betuah, menurut leluhur di dataran pantai itu banyak harta karun,” ujar warga Padang Betuah, Umar. Dijelaskan Umar, warga juga banyak memburu harta karun dan barang antik sejak kepergian orang Belanda tersebut. Lubang sangat dalam digali, tetapi belum menemukan barang antik yang mahal itu. “Masih ada lubang-lubang bekas galian warga, benar adanya barang antik di sekitar gua air terjun ini, tidak bisa secara tradisional,” jelasnya. Senada disampaikan pengrajin batu cincin, warga Padang Betuah, Syafrudin. Menurutnya, di kawasan air terjun tersebut banyak batu-batu akik yang mahal dan berbahan emas ditemukan di lahan abrasi. Ia menambahkan, jika aset ini ditata dan dikemabngkan secara maksimal maka akan membawah dampak positif bagi Bumi Maroba Kite Maju ini. Terutama akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelolah maksimal. Namun, hinggat saat ini belum ada perhatian dari pemerintah untuk menggali potensi aset wisata ini. \" Sudah pernah kita sampaikan kepada Pemda Benteng, namun belum ada responnya,\" jelasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: