Dua Pelajar Ditujah Pasal Cinta Segi Tiga
CURUP, BE - Dua orang remaja diketahui bernama Deni Irawan (17) dan Sarmanto (19). Keduanya merupakan pelajar SMKN 1 Curup terpaksa dilarikan ke instalasi gawat darurat RSUD Curup karena mengalami sejumlah luka akibat ditusuk benda tajam jenis pisau. Kedua pemuda itu, diketahui menjadi korban pengeroyokan oleh 6 orang pelaku yang telah diketahui identitasnya, di kawasan i Gang Setia Kawan Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup, Selasa (20/05). Setelah mendapatkan informasi, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan 4 dari enam pelaku penganiayaan diantaranay berinisial Ag (18) warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup yang berprofesi sebagai tukang ojek, serta ketiga temannya berinisial La (19) warga Simpang Lebong, Da (19) warga Kelurahan Kampung Jawa dan Ed (26) warga Kelurahan Jalan Baru beberapa jam setelah kejadian. Motive pengeroyokan tersebut, diduga permasalahan pribadi antara korban Sarmanto dan pelaku An. Cekcok di antara mereka diduga dipicu masalah perempuan. Sarmanto yang berpacaran dengan mantan An menimbulkan rasa cemburu di antara mereka hingga terjadi perkelahian. Mirisnya, tragedi cinta segitiga yang berakhir dengan pertumpahan darah itu terjadi di depan rumah seorang perempuan bernama Popi (19) yang merupakan kekasih Sarmanto tidak lain merupakan mantan kekasih An. Malam itu tanpa sebab yang jelas, An datang ke rumah Popi. Di saat bersamaan juga ada Sarmanto sedang bertandang dengan Popi. Hingga terjadi bibit cemburu di antara kedua pemuda ini memuncak hingga terjadi cekcok. Sempat didamaikan Popi, kemudian An pulang meninggalkan lokasi, selang beberala lama , An kembali lagi ke rumah Popi bersama 5 orang rekannya. Sial bagi Deni yang bermaksud menemui Sarmanto untuk meminjam seragam guna menghadiri pengumuman kelulusan Ujian Nasional (Unas) siang harinya. Saat itu An yang datang dengan emosi langsung berhadapan dengan Deni. Keributan pun terjadi antara An dan Deni hingga berujung aksi pengeroyokan.Akibatnya, Deni mengalami luka robek di bagian punggung akibat 4 kali ditikam. Sementara Sarmanto yang saat itu sedang berada di dalam rumah, tidak tinggal diam melihat Deni terluka. Niat ingin membantu, Sarmanto malah ikut dikeroyok dan juga mengalami 3 luka tusuk di punggung. Beruntung warga sekitar yang mengetahui keributan langsung melerai. Saat itu, warga langsung mengamankan An. Sedangkan kelima rekan An berhasil kabur. Sementara Deni dan Sarmanto langsung dilarikan ke RSUD Curup. Gerak cepat petugas membuahkan hasil. Setelah mengamankan An, polisi berhasil meringkus ketiga orang rekannya. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kasubag Humas, Aiptu Tri Sumarsono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus pengeroyokan tersebut. “Saat ini anggota masih memburu kedua rekan An yang berhasil kabur. Kami masih mendalami kasus ini untuk menjadi penyebabnya,” jelas Tri. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: