Pelapor Tiara Sella Pertanyakan Hasil Laboratorium
GADING CEMPAKA, BE - Belum juga ada kejelasan atas kasus dugaan pencemaran lingkungan oleh Rumah Sakit Tiara Sella, membuat pelapor, yaitu H. Anas Kassad dan keluarga mempertanyakan kelanjutan kasus ini.
Hari Jum\'at )7/12) lalu, menantu pelapor H. Anas Kassad, Nadmudin Muhamad Rasul menemui Penyidik Subdit Tipidter Dit Reskrim Khusus Polda Bengkulu. Ia mempertanyakan hasil laboratorium pengujian air sampel RS Tiara Sella, yang telah diuji Laboratorium lokal hingga pusat tersebut. Selain itu, pelapor juga meminta salinan hasil uji sampel air dari Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri beberapa waktu lalu itu, berikut nama - nama tim ahli yang telah mengambil sampel air di rumah sakit itu beberapa waktu lalu.
Dikatakan Nadmudin, sebagai pelapor ia meminta kejelasan kepada Penyidik untuk menuntaskan laporannya yang bernomor LP-B/466/IV/2012 tertanggal 9 April 2012. Soalnya, saat ini pihak pelapor merasa belum mendapat kejelasan terkait laporannya tersebut.
Padahal, seluruh saksi, barang bukti dan lainnya sudah berada ditangan Penyidik. Jadi apa lagi yang kurang dalam laporan tersebut, sehingga dibuat mengantung seperti sekarang. \" Jika laporan ini tidak terbukti maka kami akan legowo. Namun jika terbukti Penyidik harus segera memprosesnya hingga tuntas, yang jelas kami meminta kepastian,\" tambahnya.
Sementara itu, Kasubdit Tipidter Dit Reskrim Khusus Polda Bengkulu, AKB Rudi Setiawan,SIK mengatakan laporan kasus dugaan pencemaran itu telah memasuki babak akhir. Yaitu dalam agenda gelar pekara. Dari hasil kesimpulan gelar pekara itulah akan diketahui kelanjutan laporan ini. Hanya saja, untuk melakukan gelar pekara ini, Penyidik tengah menunggu Direktur Reskrim Khusus Polda Bengkulu, Kombes Pol Drs S.M. Mahendra Jaya yang saat ini tengah mengikutites Sespati di Mabes Polri.
\" Nanti pada saat kita melakukan gelar pekara, pihak pelapor kita undang dan diikutkan dalam gelar pekara tersebut. Sehingga, pelapor puas dalam kesimpulan akhir itu,\" katanya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: