UN Bengkulu Peringkat 26

UN Bengkulu Peringkat 26

\"2\" \"1\"BENGKULU, BE - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merilis hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) seluruh Indonesia. Hasilnya Bengkulu berada di peringkat 26 secara nasional untuk tingkat SMA/MA maupun SMK. Untuk tingkat SMA/MA tingkat persentase ketidaklulusan Bengkulu mencapai 1,37 persen atau 208 orang yang tidak lulus. Sedangkan tingkat SMK persentase ketidaklulusan mencapai 0,36 persen atau 25 orang tidak lulus. Pada tingkatan SMA/MA posisi Bengkulu berada di bawah Maluku Utara dan di atas Aceh. Sementara pada tingkat SMK Bengkulu di bawah Nusa Tenggara Barat dan di atas Kalimantan Selatan. (Lengkap lihat grafis). Mendikbud Mohammad Nuh  mengungkapkan tahun ini dikatakan Nuh dari 1.632.757 siswa SMA yang mengikuti UN, 99,52 persen diantaranya lulus. Sedang untuk peserta UN dari SMK yang berjumlah 1.171.907 siswa, kelulusan mencapai 99,50 persen. “Bila dibandingkan dengan tahun lalu, persentase kelulusan mengalami penurunan, meski tak signifikan yakni 0,01 persen,” lanjut Nuh. Total siswa UN yang tak lulus berjumlah 7.811 siswa dan tersebar di seluruh sekolah di Indonesia. Penyumbang terbesar berasal dari Aceh. “Paling besar dari sisi jumlah itu Aceh 785. Tapi dibandingkan tahun lalu sudah ada penurunan, ini kemajuan,” ucap Nuh. Nuh menegaskan kembali bahwa pemerintah akan berupaya mempertahankan Un dimasa depan. Ini adalah sebagai salah satu syarat untuk penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Menurutnya UN dapat menjadi standar nasional, karena kerap kali sekolah memberikan nilai lebih mudah ke siswa dibandingkan UN. “Ini sangat menarik kalau dibandingkan nilai sekolah di mana rata-ratanya 8,39. Lalu UN murninya SMA/MA/SMK rata-ratanya 6,12. Kalau kita lihat nilai UN murni yang seperti ini, rentangnya lebar, ini yang kami sampaikan mengapa PT gunakan untuk penerimaan ya seperti ini. Kalau pakai nilai sekolah susah dipilah. UN sebagai pencair. Ketika nilai UN dan sekolah digabung rata-ratanya 7,02,” paparnya. Nuh juga bersyukur tak ada sekolah yang seluruh siswanya tak lulus. Ia menerangkan ada 89,40 persen sekolah yang lulus 100 persen atau 16 ribu sekolah dengan jumlah siswa 1,4 juta.

Tertutup Sementara itu Dinas Pendidikan (Dispendik) provinsi Bengkulu, bersikap tertutup dengan hasil Ujian Nasional yang akan akan diumumkan hari ini. Hasil UN dibagikan secara sembunyi-sembunyi oleh panitia pada minggu sore (18/5) ke masing-masing kabupaten/kota. Walau begitu, berdasarkan informasi yang dihimpun BE dari 24.673 siswa SMA/MA/SMK dan Paket C, sebanyak 575 siswa se-Provinsi Bengkulu tidak lulus UN 2014. Rincianya 208 siswa SMA/MA, 25 siswa SMK, dan sisanya 342 siswa Paket C. Khusus kota Bengkulu, dari jumlah peserta UN sebanyak 6.132  siswa SMA/MA/SMK dan Paket C diketahui 82 siswa  tidak lulus. Rincianya 15 siswa SMK dan 22 siswa SMA/MA, dan 45 siswa Paket C. Sekolah terbanyak tidak lulus terjadi di MA Darussalam Bengkulu sebanyak 5 siswa, MA Pancasila 4 siswa, 3 siswa SMA Pembangunan, 3 siswa SMA Muhammadiyah 2, 1 siswa SMA Muhammadiyah 1, 2 siswa SMA PGRI dan 2 siswa SMAN 10. Sedangkan untuk jenjang SMK Siswa tidak lulus terbanyak di SMKN 3 dan SMKN 2 Kota Bengkulu masing-masing 4  siswa. Kemudian 3 siswa dari SMKN 1 Kota Bengkulu, lalu SMKN 4 Kota Bengkulu, SMKS 11 Bengkulu, SMKS 4 Bengkulu dan SMKS 10 Bengkulu masing-masing satu orang. Dari jumlah tersebut, diketahui 30 sekolah negeri dan swasta yang  lulus seratus persen seperti SMAN 5 Kota Bengkulu, SMAN 2 Kota Bengkulu (lihat grafis) Terkait hal itu, Dispendik terkesan tertutup, seluruh kepala dinas enggan berkomentar termasuk Ketua Panitia UN, R Wahyu DP saat dikonfirmasi enggan berkomentar, \" Persentase  kelulusan baru bisa diumumkan besok (hari ini), \" elaknya saat ditemui BE di ruanganya. Sementara itu, kepala Dispendik Provinsi Drs Rusdi Bakar saat dikonfirmasipun enggan membeberkan persentase kelulusan UN. Namun ia tak membantah ataupun membenarkan jumlah peserta tidak lulus tersebut.  Ia pun membantah menutup-nutupi  hasil kelulusan. \"Larangan mengumumkan  kelulusan sudah menjadi kebijakan dari pusat, dan persentasi kelulusan  baru akan dilakukan besok (hari ini), \" ujarnya saat dihubungi BE via telepon, kemarin. Namun ia mengucapkan selamat atas siswa yang dinyatakan lulus, dan mengimbau agar tidak melakukan euforia berlebihan dengan melakukan konvoi  kendaraan atau bercoret-coret seragam. Selain tidak bermanfaat, konvoi juga dapat berakibat fatal seperti terjadinya kecelakaan.  Sedangkan mereka yang tidak lulus jangan larut dalam kesedihan karena masih ada peluang untuk mengikuti ujian program kesetaraan pada paket C gelombang 2 nantinya. Di sisi lain, pagi kemarin menggelar pertemuan tertutup, seluruh kepala sekolah tingkat SMA/MA/SMK dikumpulkan di aula Dikbud pada pukul 09.00 Wib. Dalam rapat itu,  Kadispendik memberikan arahan yang kemudian sekolah diberikan selebaran tentang kelulusan di sekolahnya. Saat dikonfirmasi Kabid Dikmen Dispendik Provinsi, Dra Hj Rosmayetti MM  yang biasanya akrab dengan jurnalis juga enggan membeberkan hasil kelulusan UN. Pun begitu ia mengatakan kelulusan di Kota Bengkulu tahun 2014 meningkat dibanding tahun 2013 lalu, dan persentase kelulusan  mencapai 99,9 persen. \"Kelulusan tahun 2014 mencapai 99,9 persen dan masih ditemukan  siswa yang tidak lulus di beberapa sekolah. Itu karena masih banyak siswa yang DO namun masuk dalam daftar nominasi tetap, \" katanya. Sementara teknis pengumuman akan dilakukan di atas pukul 10.00 wib hingga sore untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dinas Pendidikan telah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan setiap sekolah akan dijaga aparat. \" Teknis pengumuman kelulusan diserahkan ke sekolah. Namun dapat menggunakan amplop, maupun dikirim via email,\" bebernya. D ilain pihak, dari puluhan sekolah yang dinyatakan seratus persen lulus, salah satunya adalah SMAN 5 Kota Bengkulu. \" Alhamdulillah semuanya lulus, namun kita belum mengetahui persentase kelulusan tingkat provinsi, dan nilai  tertinggi siswa, \" ujar Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu, Darmawati MPd. Rasa kebahagiaan itu berbanding terbalik dengan Kepala SMKN 2 kota Bengkulu, Syamsir SPd. Dari 420 siswa peserta UN, diketahui empat siswa tidak lulus, \" Hasil UN belum sesuai dengan target,\" katanya seraya menuturkan sekolah diminta untuk tidak membocorkan dulu ke guru atau pihak manapun. Pengumuman sendiri akan disampaikan pada pukul 10.00 Wib. Namun sebelum diumumkan para guru akan melakukan rapat terlebih dahulu, kemudian siswa akan dikumpulkan. \"Rencana awal pengumuman menggunakan amplop, tapi undangan itu tidak tersalurkan karena anak-anak sudah tidak masuk sekolah sehingga meski menggunakan amplop. Siswa boleh mengambil sendiri,\" bebernya.

Polisi Jaga Sekolah Personel kepolisian akan diterjunkan di SMA, SMK dan MA yang akan mengumumkan kelulusan hasil UN siwanya hari ini (20/5). Aparat keamanan tersebut bertugas menjaga situasi sekolah tetap kondusif dan tidak memperbolehkan siswa baik yang lulus atau yang gagal melakukan tindakan tidak terpuji seperti merusak sekolah ataupun sekedar coret-coret seragam sekolah untuk merayakan kelulusan. Hal tersebut diungkapkan Plt Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno SST MK Kemarin (19/5). \"Kita mengimbau siswa untuk tidak melakukan konvoi di jalan raya, serta melakukan coret-coret seragam. Lebih baik seragam tersebut dikumpulkan kemudian disumbangkan kepada orang yang membutuhkan,\" sebut Joko. Mantan Kapolres Bengkulu tersebut juga mengingatkan para siswa yang merayakan kelulusan saat berkendaraan baik menuju sekolah atupun saat keluar dari sekolah untuk menggunakan kelengkapan dalam berkendara seperti helm tersebut kelengkap kendaraan lainya. Bila tidak anggota kepolisian tidak akan segan-segan untuk menahan kendaraan siswa yang melanggar aturan tersebut. \"Bapak Kapolda sudah menginstruksi Polres untuk melakukan pengamanan di sekolah yang melaksanakan pengumuman kelulusan,\" tuturnya. Untuk jumlah personil polisi sendiri yang ditempatakan disekolah ditentukan oleh Kapolres masing-masing daerah. Sebab Polres yang mengatakan bentuk kerawanan di setiap sekolah yang ada daerah masing-masing. \"Jumlah personel yang ditempatkan di sekolah tergantung dengan Polres masing-masing. Mereka yang memahami situasi sekolahnya,\" tutup Joko.

/Syarat Masuk PTN Sementara itu Koordinator Pengawas dari PTN UNIB, Prof. Syaiful  mengatakan kelulusan UN 2014 akan menjadi persyaratan masuk PTN. Saat ini Unib telah menerima nilai rata-rata  hasil UN dari Balitbang. Data itu akan diolah terlebih dahulu.  \"Yang jelas, UN akan dijadikan salah satu persyaratan untuk masuk PTN, tapi persentase-nya berbeda pada setiap PTN, dan telah menjadi ketetapan dari Dikti. Untuk masuk di Unib, ada beberapa kriteria penilaian yang akan dilakukan,\" katanya. Data ini akan dikirimkan kembali ke Dikti pada 25 Mei mendatang, untuk segera dirangking kemudian diumumkan siapa yang berhak masuk SNMPTN. (247/320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: