Mulok Bahasa Rejang Terkendala SDM
KEPAHIANG, BE - Belum dimasukkannya Bahasa Rejang dalam mata pelajaran muatan lokak (mulok) tingkat SD di kepahiang ternyata terkendala sumber daya manusia (SDM) berupa minimnya tenaga pengajar. Hal ini seperti disampaikan oleh Kabid Dikdas Drs H Holoil,kendala minimnya tenaga pengajar untuk bahasa rejangĀ ini adalah salah satu penyebabnya mengapa bahasa rejang tidak bisa dimasukkan dalam pelajaran mulok.\"Sebenarnya kita mengiginkan bahasa rejang ini dimasukkan dalam tahun ajaran ini, namun minimnya SDM berupa tenaga pengajar membuat niat ini kita urungkan,\" ujarnya.
Selain itu, tidak adanya buku pedoman berupa panduan belajar Bahasa Rejang ini juga menyulitkan pihaknya. Mengenai pelajaran ini pihaknya akan kembali mengusulkan untuk dimasukkan dalam tahun ajaran mendatang, hal ini karena adanya pelajaran Bahasa Rejang selain merupakan wujud kepedulian budaya juga agar generasi muda kepahiang juga paham akan silsilah bahasa yang merupakan asli milik nenek moyang ini.\"Tahun ajaran mendatang kita akan kembali mengusulkan pelajaran bahasa daerah ini agar kebudayaan bahasa rejang tidak hilang,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: