Kurikulum Baru, Jam Belajar Bertambah

Kurikulum Baru, Jam Belajar Bertambah

\"\"BENGKULU, BE - Rencana pengurangan mata pelajaran ditingkat SD, tak membuat durasi jam belajar juga ikut berkurang. Bahkan justru bertambah dari 32 jam pertemuan menjadi 36 jam. Pertambahan ini terjadi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Bahasa Indonesia, Matematika, dan Seni budaya dan Prakarya.

\"Menambah 4 jam pelajaran perminggunya akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian,\" terang Anggota Tim pengembang Kurikulum 2013 saat uji publik, Dr. Agus Triyanto MPd di Hotel Pasir Putih kemarin

Pertambahan jam belajar ini bukan hanya terjadi ditingkatan SD saja. Namun juga dijenjang SMP bertambah menjadi 38 jam dari 32 jam. Penambahan jam ini terjadi dimata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Seni Budaya, Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan dan prakarya.

Lebih lanjut dijelaskannya penambahan jam belajar pada siswa dari berbagai jenjang ini masih masuk akal dan dinilai tidak akan memberatkan para siswa. Pasalnya, durasi belajar di Indonesia masih terbilang singkat dibandingkan negara lain

Penambahan jam belajar ini, lanjutnya juga mengikuti pola baru dalam kurikulum yang diberlakukan pada Juni 2013 nanti. Siswa diberi ruang seluas-luasnya untuk melakukan observasi dan memperdalam ilmu dengan mencari tahu melalui praktik ringan.

Dengan demikian untuk jenjang SD dengan 6 mata pelajaran, jam belajar akan ditambah sebanyak 4 jam pelajaran per minggu. Untuk SMP dengan 10 mata pelajaran, ditambah menjadi 6 jam pelajaran per minggu. Sementara untuk SMA tidak banyak mengalami perubahan untuk jumlah mata pelajaran dan jam belajar.

Ditemui ditempat berbeda Kepala SMAN 4 Kota Bengkulu, Rivai SPd mengatakan perubahan ini sangat baik menuju kesempurnaan. Kendati ada perubahan tidak mengganggu aktifitas sekolah lainnya. Karena kurikulum baru ini akan diterapkan pada awal tahun ajaran baru mendatang. \"Perubahan ini menuju kesempurnaan yang lebih baik,\" ungkapnya singkat.

Dalam pelaksanaan uji publik kurikulum 2013 yang dilakukan pusat kurikulum dan perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Selain dihadiri seluruh unsur Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, juga kepala sekolah dan dewan pendidikan serta pemerhati pendidikan diProvinsi Bengkulu. (128)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: