Belum Ada Daerah Terapkan Otonomi Desa
TAIS, BE - Plt Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH mengatakan, wacana pemberlakukan otonomi desa dan pemberian 10 persen dana APBD kepada desa, hampir dipastikan belum dapat dilakukan hingga tahun depan. Pasalnya wacana yang dilontarkan pertama kali di Seluma oleh Ketua DPRD Drs Zaryana Rait itu, sampai kini belum ditindaklanjuti oleh DPRD sendiri untuk mempersiapkan realisasi wacana program tersebut.
Selain itu itu, kata Bundra Jaya, walau aturan soal otonomi desa tersebut diatur dalam PP 72 Tahun 2005 Tentang Pemerintah Desa, sejauh ini belum ada daerah yang memberlakukannya. Karena itu, dalam merespon wacana pemberian 10 persen dana APBD atau sekitar Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar kepada 201 desa yang ada tersebut, masih harus ditindaklanjuti oleh jajarannya secara cermat.
\"Belum ada daerah se-Indonesia yang menerapkan itu. Kita belum bisa mencontoh. Tapi kalau mau menerapkan ini, artinya kita akan menjadi yang pertama, sehingga harus ada persiapan dan kajian yang matang,\" kata Bundra Jaya.
Lebih lanjut, Bundra Jaya mengurai kronologis wacana pemberian dana 10 persen APBD kepada desa tersebut. Katanya, beberapa waktu lalu, pada hari libur kerja, tiba-tiba dirinya diundang via telepon oleh Ketua DPRD Seluma untuk hadir dalam acara diskusi dan makan siang bersama di rumah dinas ketua DPRD Zaryana Rait.
Peserta dalam kegiatan itu terdiri dari Unsur Muspida dan kepala desa se-Kabupaten Seluma. Ketika diskusi berlangsung, Zarayan melontarkan wacana pemberlakukan otonomi desa akan direalisasikan tahun 2013.\"Di hadapan kades, wacana itu dilontarkan. Lalu saya pun memberikan tanggapan, jika hal tersebut patut disambut positif.
Tapi semua pihak terkait harus mempersiapkannya secara matang terlebih dahulu. Sekarang kita lihat belum ada persiapan sama sekali dan tidak mungkin direalisasikan tahun depan,\" pungkasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: