Disambar Petir, Rumah Warga BU Ludes

Disambar Petir, Rumah Warga BU Ludes

Ketahun, BE - Akibat disambar petir dini hari sekitar pukul 01.00 WIB (5/5), rumah milik keluarga Akbar (38), warga Desa Fajar Baru, Ketahun, Bengkulu Utara ludes terbakar. Kronologi terjadi saat korban tengah tertidur bersama keluarganya, tiba-tiba terbangun akibat mendengar suara petir yang sangat kencang, yang kemudian korban melihat ada api membakar kabel listrik dari atas rumahnya. Khawatir akan terjadi kebakaran, korban bersama istri dan kedua anaknya itu bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sementara itu, api yang menyala akibat sambaran petir yang mengenai aliran listrik rumah korban itu cukup cepat, kemudian membakar bagian atap rumah korban yang kemudian merambat ke rumah korban yang terbuat dari papan berukuran 6 X 9 meter itu. Warga yang mengetahui kejadian itu mencoba menolong untuk menyelamatkan rumah korban dengan menggunakan alat manual, namun kalah cepat. Akhirnya api baru bisa dipadamkan setelah rumah korban ludes setelah setengah jam kemudian. Meski tidak ada korban jiwa, untuk isi rumah dan benda berharga milik korban tidak bisa lagi diselamatkan. Camat Ketahun Ir Budi Sampurno membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga saat ini korban masih mengungsi ke rumah orang tuanya yang  tidak jauh dari rumah korban. \"Ya kejadian itu sudah tengah malam sekali, kebakaran berawal dari sambaran petir, yang akhirnya menyambar listrik dan membakar kabel listrik serta bagian atap rumah korban dan dinding papan rumah korban. Bersama warga lainnya mencoba memadamkan api menggunakan alat manual, korban sampai saat ini diungsikan di rumah orang tuanya di desa setempat,\" jelas Camat. Mengetahui adanya kejadian itu, Wakil Bupati BU, Ir Mi\'an kemarin pagi langsung mendatangi rumah korban bersama pegawai dari dinas sosial untuk memberikan  bantuan berupa peralatan rumah tangga, pakaian sekolah untuk dua anak korban, sembako, serta seng untuk membangun kembali rumah korban sementara waktu. \"Ya kita kesini hanya memberikan bantuan sosial saja kepada korban, karena ini murni musibah. Bantuan itu kita harapkan bisa membantu korban dan keluarga,\" demikian Mi\'an. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: