Dian Syakhroja Perjuangkan Suara Konstituen Sampai Akhir

BENGKULU, BE - Hingga saat ini, perhitungan suara pada Pemilu legislatif 9 April 2014 lalu masih dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat.  Bahkan, untuk Provinsi Bengkulu sendiri, penghitungan belum selesai. Lantaran masih ada masalah di beberapa wilayah. Seperti disampaikan Caleg DPR RI Hj Dian A. Syakhroza, dirinya diminta keluarga, konstituen, tokoh masyarakat dan juga dari kader yang sudah memilihnya, untuk terus berjuang atas suara yang sudah dihasilkan. Karena diduga ada kecurangan pada suaranya yang hilangkan. Padahal suaranya sangat banyak, dan cukup untuk mendudukkan dirinya menjadi anggota DPR RI kembali periode 2014-2019. “Saya akan berjuang terhadap suara saya secara bertanggung jawab, sebab diduga ada permainan yang mengakibatkan suara saya ada yang hilang dan beralih ke Caleg DPR RI yang lain. Karena saat ini penghitungan suara masih berlangsung di KPU pusat, dan saya sudah berikan informasi dan berkas kepada saksi Demokrat di pusat,” kata Dian. Dian menambahkan, pihaknya meminta kepada keluarga, masyarakat dan juga konstituen serta kader yang sudah memilihnya  untuk menunggu dan tetap bersabar.  Sebab, pihaknya dan juga pengurus serta saksi yang ada di KPU pusat masih memperjuangkan suara yang dimilikinya. Karena berharap dirinya bisa melenggang kembali ke Senayan seperti periode sebelumnya 2009-2014. “Perjuangan belum selesai, karena pengumuman yang duduk sebagai anggota DPR RI di Senayan juga belum diketahui siapa saja. Sehingga masih ada harapan yang besar, untuk kita duduk kembali di Senayan,” ungkapnya. Sementara itu, dari hasil polling yang sudah tersebar sebelumnya bahwa ada 4 orang yang akan mewakili Bengkulu menjadi anggota DPR RI. Mereka dari Nasdem, PAN, Gerindra, dan PDIP sedangkan dibawahnya masih ada PKS dan Demokrat, tetapi semua peluang masih terbuka lebar mengingat pengumuman dari KPU pusat belum final. \"Saya terus berjuang. Sebab itu, meminta kepada konstituen, kader, pendukung agar bersabar, serta memohon doanya supaya permamsalahan dapat diselesaikan dengan adil dan tidak ada yang dirugikan,\" tuturnya. (100/adv)

Sumber: