Dinkes Rp 17 Juta, Setda Nihil
BENTENG, BE - Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), H. Drs Budiman Efdi, SE mengatakan untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2014 dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), RSUD Benteng yang paling besar. Sejauh ini , terhitung triwulan pertama PAD yang berhasil terealisasi masih sangat minim. Dari total target PAD senilai Rp 9 miliar, beberapa SKPD hanya mampu mengumpulkan beberapa juta rupiah saja, bahkan ada yang nihil, yakni Dinas Kesehatan Rp 1 juta dan Sekretariat Daerah (Setda) Rp 0 alias nihil. \'\'Target retribusi RSUD Benteng senilai Rp 600 juta,\'\' kata Budiman. Sedangkan dinas lainnya, seperti dinas Dukcapil Rp 300 juta, Dinas Kesehatan Rp 251 juta, Dinas Perhubungan, Infokom dan Pariwisata Rp 365 juta, Dinas PU Rp 157 juta, Disperindagkop dan UKM Rp 101 juta, terus Setda Rp 15 juta, Distanhutbun Rp 26 juta. Dinas Kelautan, Perternakan dan Perikanan Rp 25 juta, ditambah Distamben dan Energi Rp 72 juta. \"Oleh sebab itu, kita minta SKPD yang memiliki beban PAD tinggi untuk lebih maksimal sehingga dapat tercapai target itu,\" ungkapnya. Menurutnya, untuk selama 3 bulan terakhir ini, pendapatan SKPD Dinas Perindagkop dan UMKM hanya mendapat realisasi Rp 12 juta, Dinas PU hanya Rp 17 juta, Pertanian hanya Rp 6 juta, Dinas Kesehatan Rp 1 juta, Sekretariat Daerah masih nihil. Sedangkan, Dishubkominfo, Dukcapil dan BLH laporannya masih perolehan sebatas bulan Maret, belum termasuk untuk bulan April ini. \"Kita optimis mencapai target PAD yang mencapai senilai Rp 9 miliar lebih/setahunnya,\" katanya. Dijelaskannya, dari target PAD Benteng tahun 2014 sebesar Rp 9 miliar, dari target yang ditetapkan tersebut, ada retribusi daerah Rp 1,9 miliar, sedangkan pajak daerah ditargetkan Rp 4,2 miliar. Realisasi pada triwulan pertama sangat minim untuk golongan retribusi. “Memang targetnya tinggi namun kita upayakan secara maksimal,\" jelasnya. Ia menambahkan, selain itu pihaknya juga akan terus melakukan pendataan bagi pajak baru di Bumi maroba Kite Maju ini. Sebab, dengan mendatangkan sumber pajak baru maka akan semakin besar pula PAD Benteng ini untuk tahun - tahun selanjutnya. Semakin besar PAD maka semakin banyak pembangunan fisik yang akan dilakukan. Karena, sebagaian dari PAD ini untuk mendanai pembangunan yang tengah digalakan seperti saat ini. \" Semakin besar PAD maka semakin cepat sejahtera masyarakat kita,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: