Komisi IV: Tangkap penyeleweng Raskin
BENGKULU, BE - Komisi IV DPR RI mengintruksikan semua pihak, baik kepolisian, pemerintah maupun masyarakat untuk menangkap pelaku penyelewengan beras mikis (Raskin) yang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Tidak hanya pelaku penyelewengan, oknum yang menaikkan harga Raskin pun juga diintruksikan ditangkap. Ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ir E. Herman Khaeron SE saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Gudang Divre Bulog Bengkulu, kemarin. \"Menebus Raskin itu Rp 2000 per kilo gramnya, jika masyarakat mendapatkan 15 Kg, berarti mereka harus membayarkan uang tebusan sebesar Rp 30.000. Jika lebih dari itu, silakan lapor atau tangkap pelakunya kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajib,\" tegas Herman. Menurutnya, Raskin itu mutlak hak masyarakat yang tidak mampu yang sudah melalui pendataan tingkat RT atau desa. Bagi orang kaya tidak berhak mendapatkan Raskin tersebut, demikian juga halnya untuk bahan baku usaha, meskipun uang tebusannya ditambah. \"Apapaun alasannya, Raskin dilarang keras disalurkan untuk bahan usaha atau untuk orang kaya. Yang rawan terjadi penyelewengan Raskin ini adalah kepala desa atau ketua RT, untuk itu kami minta semua elemen masyarakat untuk dapat mengawasinya,\" terangnya. Ia mengaku, memang perlu diberikan ketegasan terhadap oknum yang mencoba mempermainkan Raskin. Karena Raskin merupakan beras yang sudah disubsidi oleh pemerintah untuk membantu masyarakat miskin di seluruh Indonesia. Ia mengaku selama ini penyelewengan Raskin sudah terjadi hingga menyeluruh di Indonesia. Hanya saja masyarakat penerimanya tidak berani bersuara karena khawatir tidak mendapatkan lagi Raskin pada tahap berikutnya. Karena Raskin tersebut sangat terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang kurang mampu, sehingga pengelolanya di tingkat bawah bisa saja bermain dengan cara menaikkan harga tebusan. \"Sistem itu harus diubah total, salah satunya semua elemen masyarakat peduli untuk mengawasinya,\" tukasnya. Sementara itu, Humas Drive Bulog Bengkulu, Heriswan mengatakan sejauh ini Bulog Perwakilan Bengkulu sudah menyalurkan Raskin sebanyak 1.366,455 ton dari keseluruhan kuota Raskin sebanyak 21.883 320 ton. Penyaluran Raskin baru dilakukan di 5 kabupaten, dengan rincian Kabupaten Seluma sebanyak 434.970 kg, Kaur 141.060 kg, Rejang Lebong sebanyak 112.485 kg, Bengkulu Utara 194.865 kg dan Bengkulu Selatan 96.570 kg. “Harapan kita penyaluran raskin ini bisa dilakukan setiap bulannya, namun tergantung uang tebusan dari masyarakat,\" tandasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: